Bola.com, Malang- Tiga pemain Arema Cronus, Hendro Siswanto, Hasim Kipuw, dan Juan Revi diminta lebih berhati-hati di babak semifinal Piala Presiden. Pasalnya, mereka telah mengantongi kartu kuning saat melawan Bali United Pusam di leg kedua perempat final, Minggu (27/0/2015) lalu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Ketiganya diperingatkan oleh pelatih Joko ‘Getuk’ Susilo agar tidak mendapatkan kartu kuning lagi di laga berikutnya. Seperti diketahui, penyelenggara ajang ini akan memberikan sanksi larangan bertanding di satu laga untuk pemain yang dikartu wasit dalam dua laga beruntun.
Advertisement
”Kami tidak ingin banyak kartu lagi diterima pemain. Sebab, di semifinal Arema harus main lebih bagus lagi karena lawan yang dihadapi lebih berat,” kata Getuk.
Sebenarnya kinerja pemain Arema dalam lima laga sebelumnya sudah menuai pujian. Terutama dengan tidak adanya pemain yang kena akumulasi. Tapi menjelang laga keenam atau leg pertama Semifinal Piala Presiden, ada dua pemain harus menepi karena hukuman kartu. Mereka adalah Samsul Arif dan Ferry Aman Saragih.
Oleh sebab itu, Getuk kini tengah dipusingkan untuk mencari pengganti dua pemain tersebut. Getuk harus mengatur strategi yang jitu untuk menghadapi Sriwijaya FC di leg pertama semifinal, Sabtu (3/10/2015) di Stadion Kanjuruhan.
”Setiap pertandingan harapannya minim kartu, mengingat sudah ada dua pemain lain yang absen di event ini seperti Ahmad Nufiandani dan Ahmad Bustomi. Kalau kehilangan pemain lagi tentu kondisi yang sulit bagi kami. Jadi berikutnya pemain harus main lebih sabar untuk Kontrol emosi,” tandasnya.
Pada laga melawan Bali United lalu, ada lima pemain yang diganjar kartu kuning. Mereka adalah Ferry Aman Saragih, Samsul Arif, Juan Revi, Hendro Siswanto, dan Hasim Kipuw. Samsul dan Ferry Aman dipastikan absen saat melawan Sriwijaya FC.
Baca Juga:
Statistik: Data Ini Membuktikan Arema Cronus Unggul Pengalaman
Langsung Pikirkan Semifinal, Pemain Arema Hanya Libur Sehari