Bola.com, Gianyar - Gagal di perempat final Piala Presiden 2015 tak membuat manajemen Bali United Pusam patah arang. Pemilik klub, Yabes Tanuri, memastikan aktivitas tim tetap akan berjalan normal, sekalipun belum ada kepastian kapan kompetisi Indonesia Super League kembali digelar.
Sejak awal Yabes Tanuri berkomitmen tetap menjaga keutuhan tim apapun kondisinya. "Saya mengelola klub untuk kepentingan jangka panjang. Ada atau tidak ada kompetisi dalam waktu dekat program pembinaan Bali United tetap berjalan," ujar Yabes, adik kandung pengusaha gila bola Pieter Tanuri yang masuk jajaran konsorsium pengusaha pemilik Persib Bandung.
Advertisement
Pelatih Bali United, Indra Sjafri, hanya memberi libur sepekan kepada para pemain pasca duel perempat final Piala Presiden 2015. Nakhoda asal Sumatra Barat itu akan menyiapkan program latihan di Lapangan Trisakti, Kuta, dan rangkaian uji coba.
Langkah Tim Serdadu Tridatu terhenti di Piala Presiden setelah secara beruntun dikalahkan Arema Cronus dengan skor 1-2 (tandang) dan 2-3 (kandang).
“Kami libur seminggu dulu untuk recovery fisik pemain. Setelah itu, tim akan kembali berlatih normal. Tim pelatih memiliki sejumlah program yang akan mulai digeber pasca libur,” kata Indra Sjafri.
Indra menjelaskan, salah satu program klub adalah melakoni uji coba baik di dalam negeri maupun luar negeri. Mantan arsitek Timnas Indonesia U-19 itu punya target minimal para pemainnya menjalani 34 pertandingan setahun.
"Di Piala Presiden kami melakoni lima pertandingan di Piala Presiden. Ditambah pertandingan uji coba uji coba sebelumnya jumlahnya belum mencapai 34 pertandingan. Saya akan berkordinasi dengan manajemen untuk merancang rangkaian pertandingan usai Piala Presiden," jelas Indra Sjafri, yang dikontrak Bali United selama lima tahun tersebut.
Baca Juga:
Video-Highlights Piala Presiden 2015 : Bali United vs Arema Cronus 2-3
Bayu Gatra, Bintang Bali United yang Besar dari Tarkam di Jember
Statistik: Data Ini Membuktikan Arema Cronus Unggul Pengalaman