Sukses


Syakir Sulaiman Cari Kado Ultah di Kanjuruhan

Bola.com, Palembang - Syakir Sulaiman punya target khusus di pertemuan pertama kontra Arema Cronus di semifinal Piala Presiden 2015, Sabtu (3/10/2015). Gelandang Sriwijaya FC (SFC) itu bertekad membawa timnya mencuri poin atau bahkan memenangi laga yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang itu. 

Tak sekadar mempermudah langkah di pertemuan kedua, kemenangan atas tim tuan rumah diincar sebagai kado ultah ke-23. Pada Rabu (30/9/2015), pemain kelahiran Aceh itu merayakan HUT. Meski sudah lewat beberapa hari, poin penuh atau keberhasilan mencuri poin Arema dianggap jadi kado menyenangkan. 

Pada Rabu lalu pemain muda muda terbaik ISL 2013 ini merayakan hari kelahiran dengan sederhana. Syakir mendapat guyuran air dari rekan-rekannya, kemudian kekasihnya, Putri Viola, datang secara khusus dari Jakarta ke Palembang.

Sang pacar yang bekerja sebagai presenter di salah satu televisi swasta ini mengaku tidak menyiapkan banyak acara dan hanya mengajak tiup lilin serta makan bersama. "Yang terpenting adalah doa, semoga Syakir makin dewasa, mandiri, dan performanya di lapangan terus meningkat. Kalau kemarin dibilang sudah lebih baik, maka ke depan bisa stabil serta membawa SFC juara lagi," ungkap Putri Viola.

Syakir Sulaiman merayakan HUT ke-23, Rabu (30/9/2015), dengan sederhana. (Bola.com/Riskha Prasetya)

Syakir mengaku di hari lahirnya hanya berdoa agar terus diberikan kesehatan dan diberikan kemudahan menjalani karier di dunia sepak bola. "Semoga sepak bola di Tanah Air cepat normal lagi karena pemain butuh kompetisi serta pertandingan agar bisa menafkahi keluarganya. Soal target di SFC, saya ingin sekali membawa tim ini juara di Piala Presiden walau belakangan kami sedikit diremehkan oleh tim lain," ungkapnya.

Terkait laga melawan Arema, Syakir mengungkapkan Sriwijaya FC saat ini sudah jauh lebih siap ketimbang kala berlaga di fase penyisihan grup. Di penyisihan Grup B, SFC kalah 1-3 dari Arema.

"Saat itu persiapan kami belum maksimal karena baru menggelar latihan dan sebenarnya juga gol lawan lahir dari kesalahan sendiri. Sekarang semua berbeda dan seluruh pemain sudah belajar dari pengalaman kemarin," jelasnya.

"Soal strategi, pelatih yang lebih tahu kelemahan dan keunggulan lawan. Namun, kami akan bertanding dengan target tidak hanya mencari hasil imbang," tambahnya.

Di sisi lain, Syakir enggan mengomentari absennya beberapa pilar Arema Cronus seperti Samsul Arif atau Juan Revi. "Siapapun pemain yang diturunkan, Arema tetap tim kuat yang berbahaya. Motivasi SFC sekarang juga sangat tinggi. Pernyataan pelatih lain yang merendahkan kami menjadi semangat tambahan, namun sekali lagi saya pribadi sangat respek dengan seluruh semifinalis, tapi kami percaya dengan tim ini," pungkasnya.

Baca Juga :

Ucapan Djanur soal Final Ideal Biru vs Biru Bikin SFC Panas

SFC Ungkap Kasus Lama Wasit Jerry, Bonek FC Dinilai Berlebihan

Sriwijaya FC tanpa Asisten Pelatih di Semifinal Piala Presiden

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer