Cedera Sembuh, DAP Siap Bendung Serangan Arema di Kanjuruhan

Bola.com, Malang - Sriwijaya FC mendapat modal berharga jelang laga semifinal Piala Presiden 2015 melawan tuan rumah Arema Cronus, Sabtu (3/10/2015) di stadion Kanjuruhan Malang. Modal itu adalah kembali bergabungnya kiper utama, Dian Agus Prasetyo, ke tim.

Kiper yang populer dengan sebutan DAP itu absen kala SFC menjamu Persebaya "Bonek FC" United di perempat final kedua (27/9/2015) di Palembang. Posisi DAP ketika itu digantikan Yogi Triana.

Setelah dievaluasi usai pertandingan, penampilan kiper muda asal Tangerang tersebut diakui belum memuaskan. Lantaran jarang mendapat kesempatan dan grogi, Yogi Triana membuat blunder fatal yang berujung lahirnya gol untuk tim lawan. Beruntung gol yang dicetak Ilham Udin Armaiyn itu menjadi tidak berarti karena Bonek FC memilih walk out akibat memprotes keputusan wasit dan SFC akhirnya lolos ke semifinal.

Pelatih kiper SFC, Hariono, mengaku saat ini kondisi DAP sudah sembuh 100 persen dan siap bermain kembali. Pelatih yang baru dua hari menangani kembali SFC tersebut mengaku sudah memberikan DAP latihan khusus menghadapi partai semifinal.

"Tapi, saya bukan tulang sulap yang bisa mengubah semuanya. Hasil diskusi dengan om Benny Dollo, memang kami sepakat bahwa selama fase grup kemarin hingga perempat final penampilan penjaga gawang tidak stabil karena kondisi fisik yang tidak ideal," ungkap pelatih kiper yang juga prajurit TNI AL ini.

Oleh karena itu, saat ini fokus Hariono adalah membenahi fisik sekaligus menutup kelemahan yang terlihat saat SFC berlaga di Piala Presiden ini. Diakuinya, momok kebobolan dari set piece dan sundulan terus diperbaiki saat latihan jelang semifinal.

"Meski tidak bergabung dalam tim di fase grup, saya terus memantau lewat siaran televisi. Memang ada kelemahan di sana, namun kami banyak berlatih mengasah situasi seperti itu dan semoga hal tersebut tidak terulang lagi," tambahnya.

Dian Agus Prasetyo saat dikonfirmasi menjelaskan saat ini rasa nyeri di punggungnya sudah berangsur pulih dan siap berlaga lagi.

"Melawan Arema tentu kami harus belajar dari pertemuan pertama kemarin. Saat itu tim lambat panas dan membuat kesalahan di menit awal, tapi di semifinal nanti kami sudah mengantisipasi hal itu. Pertandingan pasti berlangsung seru karena kedua tim sudah sama-sama saling mengenal," ungkap pemain asal Ponorogo ini.

Berdasarkan statistik Labbola, performa Dian Agus Prasetyo sejauh ini dianggap jadi yang terbaik di antara kontestan semifinal nanti. Meski sama-sama mencatat 2 kali clean sheet dan 4 kebobolan, jumlah penyelamatan serta persentasenya mengungguli I Made Wirawan (Persib Bandung) atau Rivky Mokodompit (Mitra Kukar). Dari 4 pertandingan yang dilakoni Dian Agus Prasetyo, sebanyak 13 penyelamatan dengan rataan 76 persen berhasil dicatatkan DAP.

Baca Juga :

Perjuangan 4 Pemain Indonesia yang Bangkit dari Cedera Parah

Statistik: 4 Kiper Tim Semifinalis Piala Presiden. Siapa Terbaik?

Sriwijaya FC tanpa Asisten Pelatih di Semifinal Piala Presiden