Bola.com, Surabaya - Tampil di kompetisi kasta tertinggi tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang pemain. Begitu pula dengan pemain Timnas U-19 yang kini menghuni klub-klub ISL. Namun, regulasi PON yang memperbolehkan pemain ISL yang masih memenuhi persyaratan usia untuk membela daerahnya masing-masing membuat mereka harus rela bak turun kasta.
Di tim Pra PON Jatim, ada enam pemain ISL yang mesti kembali bermain di level amatir. Lima dari enam pemain itu adalah veteran tim nasional. Mereka adalah Evan Dimas Darmono, Sahrul Kurniawan, Fatchu Rochman (Bonek FC/eks Timnas U-19), dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM/eks Timnas U-19), satu pemain lagi adalah Moch. Zaenuri (Bonek FC/mantan Timnas U-23). Pemain ISL lain non-timnas adalah Syafrizal Harahap (Bonek FC).
Advertisement
Kendati harus bermain di bawah level mereka sebenarnya, para pemain itu tak merasa kecil hati atau terpaksa. Mereka justru bangga bisa membela tim daerahnya.
"Kami justru bangga. Ini panggilan hati bagi kami karena kami besar di sini dan ingin mengharumkan nama daerah sendiri," ujar Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, striker PSM asal Mojokerto.
Evan Dimas Darmono, yang sempat berat hati memenuhi panggilan tim Pra PON Jatim, kini tak kalah bangga. Maklum, keberatan Evan bukan karena merasa malu karena harus kembali bermain di kelas amatir, tapi karena tak ingin pemain lain tergeser karena kehadirannya.
"Siapa yang tidak bangga bisa bermain untuk tim PON daerahnya. Bintang-bintang Indonesia dulu lahir dari ajang ini. Saya rasa kami tidak akan jadi rendah hanya karena membela tim PON," ujar bintang muda Indonesia itu.
Evan tak sepakat bila ada anggapan ajang PON lebih rendah ketimbang kompetisi atau turnamen lainnya. Mantan kapten timnas U-19 itu menilai ajang ini sarat gengsi dan ada reputasi yang tak kalah besar dibandingkan membela klub.
"Saya sepakat dengan Evan. Siapa pun pemain muda harus bangga bisa bermain untuk tim daerahnya karena dari sinilah pemain-pemain hebat dilahirkan," imbuh Sahrul.
Bila tak ada aral-melintang, tim Pra PON Jatim akan mulai berjuang memperebutkan tiket ke putaran final dalam kualifikasi Zona Jawa yang akan digulirkan 6-18 Oktober 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga :
Alasan Evan Dimas Merasa Tidak Nyaman Membela Pra PON Jatim
Evan Dimas Masuk Daftar 30 Pemain yang Didaftarkan ke PB PON