Bola.com, Surabaya - Hingga kini panpel kualifikasi PON 2016 Zona Jawa belum mendapatkan izin dari kepolisian setempat. Padahal, tiga hari lagi hajatan kualifikasi PON 2016 sudah dijadwalkan bergulir di Stadion Jatidiri, Semarang.
Keruan saja tim peserta, termasuk tim Pra PON Jatim dilanda keresahan. Mereka khawatir kualifikasi PON 2016 yang sudah mengalami penundaan sebelumnya, kembali batal digelar.
Advertisement
Laga kualifikasi yang melibatkan lima tim di Pulau Jawa, yakni Jateng, DKI Jakarta, Jatim, Banten, dan Yogyakarta mundur dari jadwal semua menyusul pemindahan lokasi dari Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, ke Stadion Jatidiri, Semarang. Agenda yang semula digelar 4-16 Oktober 2015 itu mundur menjadi 6-18 Oktober 2015.
Meski resah, niat tim Pra PON Jatim untuk bertolak ke Semarang tak berubah. Pada Minggu (4/10/2015) sebanyak 20 pemain diberangkatkan ke Semarang dengan menumpang bus. Sementara 10 pemain harus tinggal di Surabaya sembari menunggu kepastian dari panpel lokal soal izin pertandingan.
"Kami tidak mau berspekulasi dengan memberangkatkan seluruh pemain karena kerugian yang kami tanggung bakal lebih besar jika ternyata hingga hari H izin tidak keluar," ujar Catur Prasetya, Project Officer tim Pra PON Jatim.
Bila hingga Senin (5/10/2015) panpel belum mendapatkan izin pertandingan, tim Pra PON Jatim urung memberangkatkan 10 pemain tersebut ke Semarang. Sebaliknya, bila izin sudah dikantongi, mereka akan diberangkatkan.
Mereka yang masuk dalam gelombang kedua keberangkatan adalah empat pemain ISL, Evan Dimas Darmono, Sahrul Kurniawan, Fatchu Rochman, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, serta enam pemain pelapis tim Pra PON Jatim.
Catur berharap, Senin (5/10/2015), sudah ada kejelasan soal izin dari pihak keamanan. Karena bila molor lagi, kerugian yang di tanggung tim Pra PON Jatim bakal semakin besar. Sebelumnya, mereka sudah merugi akibat batal menjadi tuan rumah.
Baca Juga :
Panpel Pra PON Papua Tak Mau Disupervisi Tim Transisi
Kualifikasi PON Zona Sulbar Terancam Batal Digelar
Juara Bertahan Sepak Bola PON Mulai Temukan Kerangka Inti Tim