Bola.com, Jakarta - Arema Cronus dan Sriwijaya FC (SFC) sudah bersua di semifinal pertama Piala Presiden 2015. Hasilnya, SFC mampu menahan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (3/10/2015) sore WIB, dengan skor 1-1.
Minggu (4/10/2015) giliran Persib Bandung yang bertandang ke Kota Tenggarong di Kaltim untuk menghadapi tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut. Pertandingan yang disiarkan langsung oleh Indosiar serta bisa disaksikan via livestreaming di bola.com, dipastikan juga tidak kalah seru.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum Anda menyaksikan duel Mitra Kukar vs Persib, bola.com menyiapkan sejumlah fakta menarik terkait kedua tim. Berikut selengkapnya:
1. Pertandingan terakhir Persib di Stadion Aji Imbut markas Mitra Kukar terjadi saat delapan besar ISL 2014. Ketika itu dalam laga tandang, Persib menang 3-2 lewat gol Konate Makan, Atep, dan Ferdinand Sinaga. Sedangkan dua gol Mitra Kukar dicetak Herman Dzumafo dan Eric Weeks. Dari lima pencetak gol Persib itu tinggal Konate Makan dan Atep yang berpeluang turun di leg pertama semifinal besok. Sedangkan tiga pemain lain sudah pindah klub.
2. Gelandang Mitra Kukar, Eka Ramdani, adalah bekas "Pangeran Persib". Pemain kelahiran Purwakarta itu pernah menjadi kapten Persib sebelum sekarang dijabat Atep. Eka Ramdani memutuskan pindah dari Persib ke Putra Samarinda pada 2011-2012 yang ketika itu momen kepindahannya sempat membuat gejolak di kalangan bobotoh. Eka Ramdani dianggap sebagai pengkhianat dan kostumnya pernah dibakar. Saat ini status Eka Ramdani di Mitra Kukar adalah pemain pinjaman dari Semen Padang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
3. Dari empat kali kebobolan yang sudah dicatat Persib, masing-masing dua gol di babak pertama dan dua gol di babak kedua. Keempat gol itu juga dicetak oleh tim yang sama, yaitu Pusamania Borneo FC. Dua gol yang tercipta pada babak pertama terjadi pada menit ke-11 dan ke-41, sedangkan dua gol di babak kedua terjadi pada menit ke-69 dan 74.
4. Selain tercatat sebagai tim yang paling sedikit mencetak gol, Mitra Kukar juga tercatat sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit diantara tim semifinalis. Bersama Persib, Mitra Kukar baru kebobolan empat gol. Dua gol dicetak Bali United ke gawang Mitra Kukar saat penyisihan grup, dua gol lagi dicetak PSM Makassar di perempat final.
Advertisement
2
5. Head to Head Jafri Sastra dan Djadjang Nurdjaman adalah 2-0. Hal ini merujuk pada pertemuan kedua pelatih di ISL 2014. Saat itu Jafri Sastra masih menangani Semen Padang dan Djadjang Nurdjaman melatih Persib. Dalam dua kali pertemuan pada putaran pertama dan kedua Wilayah Barat, Semen Padang selalu meraih kemenangan. Di putaran pertama markas Persib, Semen Padang menang 2-1 dan di putaran kedua di Stadion Haji Agus Salim, Semen Padang kembali menang 3-1.
6. Sejak penyisihan grup hingga perempat final, Mitra Kukar dan Persib sama-sama baru mendapatkan satu penalti. Bedanya Mitra Kukar sukses mengeksekusi penalti, sedangkan penalti untuk Persib gagal berbuah gol. Penalti untuk Mitra Kukar terjadi saat pertandingan melawan Bali United yang berhasil dikonversi oleh Zulkifli Syukur. Sementara penalti Persib yang ditendang Ilija Spasojevic saat menghadapi Persiba Balikpapan gagal berbuah gol.
Baca Juga :
5 Fakta Menarik Jelang Arema vs Sriwijaya FC