Bola.com, Solo - Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, optimistis timnya mampu meraih kemenangan saat menjamu Arema Cronus di leg kedua semifinal Piala Presiden, Minggu (11/10/2015) di Stadion Manahan Solo.
Keyakinan Benny semakin kuat setelah ia melihat penampilan Asri Akbar dkk. di laga pertama, Sabtu (3/10/2015) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pada pertandingan yang berakhir 1-1 itu, pemain Sriwijaya FC menunjukkan mental bagus. Meski tampil di hadapan ribuan Aremania, pemain Sriwijaya FC tak gentar dan tampil tenang saat memanfaatkan peluang.
Advertisement
"Itu sebabnya di laga kedua kami harus semakin optimistis. Meski begitu, kami tak menurunkan kewaspadaan terhadap Arema. Apalagi mereka sudah diperkuat pemain yang absen di leg pertama," kata Benny.
Skuat Laskar Wong Kito sudah menggeber latihan pada Selasa (6/10/2015) pagi. Bendol menambahkan, seluruh pemain dalam keadaaan bugar. Hanya satu orang yang tak mengikuti latihan, yakni Titus Bonai. Ia izin pulang ke Papua karena urusan keluarga. Namun, Tibo berjanji kembali ke Sriwijaya FC menjelang leg kedua digelar.
Pelatih senior ini pun mengaku bahwa konsentrasi anak asuhnya tetap terjaga meski sempat ada ketidakpastian mengenai lokasi serta jadwal resmi pertandingan tersebut. Menurut mantan pelatih timnas senior ini, rumor soal Sriwijaya FC lumayan menguras pikiran.
“Tadi saya lihat berita di televisi katanya SFC main tanggal 10 Oktober, padahal kemarin tanggal 11 Oktober. Soal tempat pertandingan juga sempat simpang siur. Intinya kami siap bermain di mana saja ,” ujarnya.
Sebelum melawan Arema di leg pertama, Sriwijaya FC juga 'diremehkan' oleh banyak pihak, termasuk pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, yang menyebut final ideal adalah biru vs biru alias Persib melawan Arema.
"Siapapun bisa juara, termasuk Sriwijaya FC," tegas pelatih asal Manado ini.
Baca Juga:
Abang Ditabrak Truk, Titus Bonai Tinggalkan Sriwijaya FC