Sukses


Ini Alasan Mengapa Hargianto Batal Masuk Pra PON DKI

Bola.com, Surabaya- Hampir seluruh pemain muda Bonek FC saat ini terdaftar dalam tim Pra PON daerahnya masing-masing, kecuali Muhammad Hargianto. Jebolan Timnas U-19 ini tidak bisa masuk dalam skuat Pra PON DKI Jakarta karena keberatan dengan persyaratan yang diminta klubnya bernaung.

"Ya, mungkin belum rezeki saya untuk tampil di PON," kata Hargianto.

Oleh sebab itu, Hargianto lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta. Seperti dungkapkan oleh Hargianto, pihak klub (Bonek FC) meminta Hargianto supaya dibayar sesuai dengan besaran gajinya di klub, termasuk kesejahteraan lainnya. Tim Pra PON DKI juga diharuskan menanggung seluruh biaya pengobatan jika sang pemain mengalami cedera.

Namun, Hargianto tak mau meratapi kegagalannya bergabung dengan tim Pra PON DKI. Sebab, kendati tak punya kesibukan lain, ia mencoba mengambil hikmah dari kejadian ini. “Saya bisa kumpul lebih lama sama ibu, bapak, dan adik. Jalan sama teman-teman masa kecil, sekalian nostalgia,” ujar Hargianto.

Hargianto mengaku masih rutin latihan setiap sore hari. Selain joging, ia masih kerap main gim dengan rekan-rekannya di lapangan yang terletak tak jauh dari tempat tinggalnya. “Selain untuk jaga kondisi, juga buat hiburan. Bosan juga terus-terusan di rumah,” jelas Hargianto.

Sebenarnya pelapis Evan Dimas Darmono di Timnas U-19 itu mendapat banyak tawaran untuk main tarkam di sejumlah daerah di Jakarta. Namun karena letaknya terlalu jauh dari rumah, sulung dari dua bersaudara itu menolaknya. “Untuk menuju ke lokasi harus berjuang di tengah kemacetan, belum sampai lapangan, sudah capek duluan,” katanya.

Tak hanya Hargianto, pemain muda Bonek FC lainnya, Erick Dwi Ermawansyah juga masih rutin latihan. Nasibnya tak jauh beda dengan Hargianto, ia juga gagal terpilih dalam skuat Pra PON Jatim yang akhirnya batal bertanding di Semarang menyusul larangan dari Mabes Polri.

Saat ini, pemain asli Surabaya ini lebih banyak menghabiskan waktunya di kampus Universitas PGRI Adibuana Surabaya (UNIPAS) tempat Erick menjalani studi S1-nya. Setiap sore sepulang kuliah, Erick berlatih ringan di klub amatirnya, Mitra Surabaya (klub yang sama dengan Evan Dimas).

“Selesai latihan, kadang pergi jalan sama teman, atau kumpul sama keluarga di rumah,” ujarnya.

Baca Juga:

Dibanding Main Tarkam 2 Bintang Bonek FC Pilih Kumpul Anak-istri

Anggap Denda Rp 150 Juta Terlalu Besar, Bonek FC Ajukan Banding

Evan Dimas: "Kami Tak Akan Jadi Rendah karena Membela TIM PON"

Video Populer

Foto Populer