Bola.com, Jakarta - Sudah tiga pekan lebih sejak PSMS Medan keluar sebagai juara turnamen Piala Kemerdekaan 2015. Namun, hingga kini mereka belum mendapatkan hadiah dari pihak penyelenggara. Padahal, Tim Transisi sebagai penggagas turnamen waktu itu menjanjikan paling lambat hadiah keluar dua pekan setelah turnamen berakhir.
Klub asal Kota Medan itu menjadi juara usai mengalahkan Persinga Ngawi dengan skor 2-1, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (13/9/2015) lalu. Berkat kemenangan tersebut, Legimin Raharjo dkk. berhak menerima uang tunai sebesar Rp 1,5 miliar.
Advertisement
Namun, hingga kini klub berjulukan Ayam Kinantan itu tak juga menerima hadiah uang tersebut. Baru match fee pertandingan yang mereka kantongi yakni sebesar Rp 325 juta, terhitung dari babak penyisihan sampai babak perempat final.
"Saat ini pihak kami masih terkendala dengan pencairan dana dari sponsor makanya belum kasih hadiahnya," kata ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto di kantor Kemenpora Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Bibit Samad Rianto mengaku tidak bisa meramal untuk memastikan kapan urusan utang uang hadiah Piala Kemerdekaan bisa diselesaikan. "Ya, belum tahu kapan hadiah itu diberikan, karena saya tidak bisa meramal kapan pastinya hal tersebut. Yang jelas secepatnya hadiah untuk PSMS akan kami berikan," tambah Bibit.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu manajer PSMS, Andri Mahyar menyebutkan selain hadiah ada sejumlah uang lagi yang belum dilunasi oleh Tim Transisi. Salah satunya adalah biaya akomodasi tim. "Semuanya belum ada, mulai dari hadiah, uang panpel, pengganti akomodasi bus dan hotel juga belum ada," ujarnya.
Sebagai juara Piala Kemerdekaan, PSMS seharusnya mendapat hadiah Rp 1,5 miliar. Sedangkan Persinga Ngawi sebagai runner-up mendapat Rp 1 miliar.
Baca Juga:
Foto-PSMS Medan Sang Juara Piala Kemerdekaan
Dana Sponsor Belum Cair, Uang Hadiah Piala Kemerdekaan Tertahan
The Best Player Piala Kemerdekaan Hadiahi Orang Tua Umrah, asal..