KONI Bantah Bersepakat dengan Tim Transisi terkait Pra PON

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman, membantah kalau jajarannya telah menjalin kesepakatan dengan Tim Transisi Kemenpora. Sampai saat ini ia menegaskan kalau pihaknya belum memutuskan bekerja sama dengan Tim Transisi untuk menggelar Pra PON cabang sepak bola.

Tono Suratman menegaskan Tim Transisi Kemenpora tidak bisa seenaknya menggantikan tugas PSSI untuk mengelola Pra PON cabang sepak bola. Sebab KONI sudah mengeluarkan surat tertanggal 26 Agustus 2015 dan memberikan kewenangan kepada PSSI menjadi pelaksana dan penyelenggara babak kualifikasi cabang olahraga tersebut.

"Siapa bilang kami telah menjalin kesepakatan dengan Tim Transisi? Itu tidak benar!" tegas Tono Suratman.

Dampaknya, aturan yang ada tidak dapat diubah dengan cepat. Meski, sampai saat ini induk sepak bola Tanah Air tersebut statusnya masih dibekukan oleh pemerintah, posisi PSSI tetap tak bisa digantikan Tim Transisi Kemenpora.

"Tim transisi tidak bisa begitu saja mengubah. Perangkat pertandingan hanya ada di Asosiasi Provinsi. Dan Asprov itu di bawah PSSI," kata Tono di
Jakarta, Selasa (6/10/2015).

"Memang Tim Transisi bentukan pemerintah, kami hormati itu. Tapi PON mempunyai aturan dan itu semua sudah jelas," tambah purnawirawan jendral kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 16 September 1952 itu.

Penegasan yang disampaikan Tono berbeda dengan pernyataan yang di keluarkan oleh Tim Transisi Kemenpora sebelumnya. Dalam jumpa persnya di gedung Kemenpora, Senayan, Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto mengklaim sudah sepakat bekerja sama dengan KONI untuk Pra PON.

"KONI dan Tim Transisi akan bekerja sama untuk Pra PON. Kami bakal berkoordinasi menggelar pertandingan di cabang sepak bola," ucap Bibit, beberapa saat sebelum pernyataan KONI muncul.

Kemenpora mengundang KONI dan Tim Transisi untuk berdiskusi di kantor Kemenpora pada hari ini Selasa (6/10/2015). Di pertemuan itu KONI  diwakili oleh Wakil Ketua Umum Inu Nugroho, dan Sekretaris Jenderal E. F Hamidy. Sedangkan Tim Transisi diwakili Bibit dan Cheppy T. Wartono.

Baca Juga:

Terhalang Izin Kepolisian, PSSI Putuskan Tunda Laga Pra PON

Serba Tak Pasti, Tim Pra PON Jatim Memilih Tunda Keberangkatan

Kualifikasi PON Zona Sulbar Terancam Batal Digelar