Bola.com, Semarang- Pelatih Pra PON DKI Jakarta, Sudirman, tidak bisa menutupi kekecewaannya setelah pertandingan Pra PON zona Jawa (8-18 Oktober) batal berlangsung, Selasa (6/10/2015). Ia tidak habis pikir karena ajang yang melibatkan para pemain muda ini ikut menjadi korban konflik di tataran elite.
Pertandingan zona Jawa seharusnya bergulir di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (6/10/2015). Namun, turnamen yang melibatkan pemain di bawah usia 21 tahun ini batal terlaksana karena Polda Jateng mendadak mencabut izin pertandingan.
Advertisement
"Saya merasa kecewa dan marah. Perasaannya campur aduk dan saya tidak tahu harus berkata apalagi saat ini," kata Sudirman kepada bola.com.
"Para pemain juga sangat kecewa dan sedih. Mereka sudah lama berlatih dan tiba-tiba saja pertandingan dibatalkan."
Sudirman yang notabene mantan anggota Timnas Indonesia yang juara SEA Games 1991 tersebut mengaku sudah punya firasat tak enak soal pembatalan pertandingan zona Jawa. Perasaan itu muncul setelah bus tim DKI berpapasan dengan bus tim Yogyakarta saat menuju Stadion Jatidiri, Selasa siang.
Mantan asisten pelatih Persija Jakarta itu merasa aneh karena seharusnya rombongan tim DIY seharusnya masih berada di stadion. Sesuai jadwal, tim DIY bertanding dengan Jawa Tengah pada laga perdana Pra PON zona Jawa.
"Benar saja begitu sampai stadion saya melihat tidak ada tim yang bertanding. Alasannya karena izin pertandingan dicabut oleh pihak kepolisian," ucapnya.
Setelah batalnya pertandingan zona Jawa, Sudirman mengaku ia dan rombongan tim kembali ke ibu kota, Rabu (7/10/2015) siang. Selama di Semarang, tim DKI menginap di hotel Pandanaran.
"Sesuai instruksi semua pemain akan kembali ke mes. Namun, saya masih belum tahu akan diapakan tim ini. Yang pasti tidak mungkin juga tetap latihan dengan kondisi mental pemain yang jatuh karena pembatalan ini," kata Sudirman.
Pertandingan Pra PON zona Jawa bukan satu-satunya babak kualifikasi yang batal berlangsung. Pertandingan di tiga zona lainnya yakni Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, NTB, serta NTT juga batal berlangsung karena terkendala izin kepolisian.
Baca juga :
Gagal Gelar Pra PON, Kalimantan Gugat Tim Transisi dan Kemenpora
Tim Transisi Bersedia Ganti Kerugian Tim Peserta Pra PON 2016