Sukses


Adam Alis Harus Lebih Berani dan Agresif di Bahrain

Bola.com, East Riffa - Sudah lebih dari sepekan pesepak bola muda Indonesia, Adam Alis Setyano menjalani babak baru kiprahnya sebagai pesepak bola di Bahrain. Adam, tiba di negara kawasan Asia Barat ini pada 29 September 2015.

Adam langsung menempati sebuah apartemen di dekat fasilitas latihan klubnya, East Riffa. Hal itu agar memudahkannya dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Maklum, pemain berusia 21 tahun itu harus cepat beradaptasi dengan kehidupan baru di Kota East Riffa dan tentu saja terutama dengan klub barunya.

Bila ingin jadi salah satu pemain inti di klub yang dibentuk pada 1958 itu, Adam harus berjuang sekeras mungkin menunjukkan kemampuan, salah satunya dalam sesi latihan rutin. Apalagi persaingan di lini tengah East Riffa sangat ketat. Tak mudah buat Adam, yang belum memiliki pengalaman berkarier di luar Indonesia, bersaing dengan rekan setimnya yang lebih matang dalam hal pengalaman.

Namun, Adam mengaku makin nyaman dengan kondisinya saat ini. "Saya masih terus beradaptasi, tapi sudah jauh lebih rileks bila dibanding ketika pertama kali datang," ujarnya seperti disampaikan Muly Munial, agen yang menaungi Adam.

Adam Alis terus berlatih demi mendapatkan posisi di tim inti East Riffa. (Istimewa/Instagram)

Dukungan terus diberikan klub agar Adam bisa memenuhi ekspektasi. "Terus berlatih untuk menghadapi pertandingan," tulis admin di akun Instagram resmi klub, sambil memasang sejumlah foto Adam Alis yang sedang berlatih.

Dalam foto itu terlihat Adam menunjukkan ekpresi serius berlatih bersama rekan setim, termasuk pemain asing lain pada Selasa (6/10/2015) malam.

Keseriusan Adam beradaptasi dengan cepat mendapa perhatian. Muly menuturkan Adam mendapat sanjungan dari tim pelatih. "Ya, visi bermain dan skill-nya yang terlihat dalam sesi latihan selama ini sempat dipuji. Tapi, dia masih harus berjuang untuk mendapat posisi utama di tim," ungkapnya.

Selain itu, Adam juga diminta bermain lebih keras dan agresif sesuai gaya permainan di kompetisi Bahrain. Mantan gelandang Persija itu harus berani tak hanya berduel secara fisik dengan pemain lawan, tetapi juga berani mengambil keputusan benar dengan cepat kala di lapangan.

Di sisi lain, kompetisi Liga Premier Bahrain 2015-2016 mulai bergulir pada 17 Oktober. Ada 10 klub yang berkompetisi di kasta tertinggi di Bahrain ini. Musim lalu, East Riffa finis di posisi ke-4. Apakah pada saat itu Adam Alis akan menjalani debut resminya di kompetisi reguler Liga Premier Bahrain? Ditunggu saja.

Baca Juga :

Adam Alis, dari Kampung ke Pentas Tertinggi Bahrain

Ini Prediksi Juara Piala Presiden versi Adam Alis

Wawancara Adam Alis: Mundur dari Persija demi Hari Tua

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer