Bola.com, Bandung- Agen tiket laga Persib Bandung vs Mitra Kukar di leg kedua semifinal Piala Presiden cukup kewalahan. Pasalnya, ratusan bobotoh masih berduyun-duyun memburu tiket, meski tiket dikabarkan sudah habis.
Ratusan bobotoh memadati salah satu agen penjualan tiket di Jalan Gurame, Bandung, dan Gedung Pengcab PSSI Kota Bandung. Para bobotoh datang ke Pengcab PSSI Kota Bandung karena masih kesulitan mencari tiket pertandingan Persib yang akan dilangsungkan Sabtu (10/10/2015) petang WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Advertisement
"Di Pengcab PSSI Kota Bandung hanya menjual sebanyak 800 lembar tiket. Sejak dibuka pagi hari langsung habis oleh bobotoh. Yang sudah pesan duluan pun saya coret, tapi masih banyak sekali bobotoh yang mencari," ujar penanggug jawab agen penjualan tiket di Pengcab PSSI Kota Bandung, Oce Permana.
Terjadinya penyerbuan bobotoh yang mencari tiket lanjut Oce karena beberapa agen tiket sudah kehabisan dan agen tiket yang ada di Stadion Siliwangi Bandung belum menjual tiket seluruhnya.
"Agen tiket yang ada di Stadion Siliwangi menjual ribuan tiket, tapi belum menjual semuanya, akibatnya semua datang ke sini," jelas Oce.
Beruntung, dari aksi penyerbuan bobotoh yang mencari tiket, lanjut Oce, ada pihak kepolisian yang membantu pengamanan sekaligus memberikan penjelasan kepada bobotoh yang tidak kebagian tiket.
"Saya juga berharap kepada pihak panpel Persib kalau memang masih ada tiketnya, cepatlah dikeluarkan karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena agen juga jadi "korban", untungnya ada pihak kepolisian," papar Oce.
Dirijen Viking, Yana Umar, mengaku membeludaknya bobotoh yang mencari tiket karena banyak suporter yang biasanya tidak menonton ke Jalak Harupat ingin menonton langsung. "Bobotoh yang sudah biasa nonton pasti tahu waktu yang tepat untuk memesan tiket. Berbeda dengan bobotoh yang belum biasa, akibatnya begini," ujar Yana.
Yana menilai wajar dengan membeludaknya bobotoh yang ingin melihat aksi langsung Persib Bandung melawan Mitra Kukar, sekaligus mendukung Maung Bandung supaya lolos ke final.
Baca Juga:
"Tidak Ada yang Jadi Bos di Tim Persib"