Bola.com, Surabaya - Sejak terbentuk dua pekan lalu, Persebaya 1927 secara rutin menggelar latihan dua kali dalam seminggu di Lapangan Karanggayam, Surabaya. Di bawah arahan pelatih Ahmad Rosidin dan asisten pelatih, Lulut Kistono, tim bentukan PT Persebaya Indonesia (PI) ini menunjukkan eksistensi.
Akan tetapi, tim yang dibentuk tanpa ada ikatan kontrak ini hanya diikuti beberapa pemain pemain. Sebut saja Mat Halil, Rendi Irawan, Khomad Suharto, Jefry Prasetyo, Aris "Sinchan" Alfiansyah, dan Sunaji Basuki yang secara rutin latihan.
Advertisement
Pada latihan yang berlangsung Rabu (7/10/2015), jumlah pemain yang hadir memang bertambah dengan masuknya Dedi Sutanto (kiper) dan Jusmadi Efendi. Namun, belum tak signifikan karena tetap belum cukup untuk membentuk satu tim. Total sejauh ini hanya ada delapan pemain.
Endra Prasetya, yang sempat hadir pada awal-awal latihan, sudah tak tampak lagi. Kabarnya Endra masih ada urusan yang harus ia selesaikan sehingga eks kiper Timnas era Nilmaizar itu absen pada dua latihan terakhir. "Endra sudah izin ke saya, mungkin pada latihan selanjutnya dia datang lagi," ungkap Ahmad.
Tim pelatih masih menantikan kedatangan Aulia Ardli dan Ryan Wahyu, yang disebut-sebut segera merapat. Hanya, sampai saat ini keduanya belum terlihat. Dua pemain muda ini diharapkan hadir untuk melengkapi tim yang akan dibawa ke laga ekshibisi melawan Persatu Tuban, 18 Oktober 2015.
Persebaya 1927 diundang Persatu Tuban untuk tampil di laga persahabatan memperingati HUT tim berjulukan Laskar Angling Darma itu. "Mereka mengundang kami setelah Persebaya main di laga ekshibisi sebelum final Piala Kemerdekaan di Stadion Gelora Bung Tomo kemarin," ujar Ahmad.
Rencananya pada laga invitasi ini Persebaya 1927 juga mengajak mantan dua ikon Persebaya, Andik Vermansah dan M. Taufiq. "Kami sudah menghubungi Andik dan Taufiq. Mereka belum bisa memberikan konfirmasi karena masih mencocokkan dengan agenda klubnya masing-masing," ujar Mat Halil, yang sejak terbentuknya tim didapuk sebagai kapten.
Halil dan beberapa pemain lain yang rutin mengikuti latihan Persebaya 1927 mengaku kehadiran mereka kali ini hanya untuk mengisi kekosongan aktivitas akibat tidak ada kompetisi. Meski tak ada ikatan kontrak maupun honor, mereka dengan sukarela menjalani latihan.
"Ketimbang latihan sendiri lebih baik bersama, apalagi ada pelatihnya. Pasti hasilnya berbeda dengan latihan sendiri," ucap Rendi yang diamini Jusmadi.
Baca Juga :
Pengelola Persebaya Duel di Meja Hijau, Aktivitas Tim Jalan Terus
Saleh Mukadar Sudah Out, Tinggal Cholid dan Prastowo di Persebaya