Bola.com, Solo- Demi meraih hasil maksimal di pertandingan kedua semifinal Piala Presiden melawan Sriwijaya FC Minggu (11/10/2015) Arema Cronus menerapkan aturan ketat kepada pemainnya. Sejak berada di hotel Lor In Solo, Kamis (8/10/2015), pemain diwajibkan masuk kamar sebelum pukul 22.00. Mereka dilarang keluyuran di luar jam santai yang diberlakukan tim pelatih.
Penerapan jam malam saat laga tandang ini beberapa waktu terakhir memang mulai longgar. Kini manajemen bersama pelatih coba memperketat lagi. Meski tidak ada ketentuan sanksi bagi pelanggarnya, namun selama dua malam di Solo belum ada yang melanggarnya. Ketika ofisial melakukan pengecekan di kamar, pemain selalu lengkap.
Advertisement
"Kami harus jaga betul kondisi pemain. Ini demi memaksimalkan pertandingan besok," kata pelatih Arema, Joko Susilo.
Sedangkan aturan kedua adalah larangan sambal di meja makan. Hari pertama memang masih ada sambal kemasan di meja. Namun berikutnya, pihak restoran hotel tidak menyediakan lagi.
"Tidak boleh ada sambal karena tim medis Arema melarang," kata salah satu karyawan restoran Lor In Hotel.
Khusus untuk sambal ini memang agak susah. Para pemain yang suka pedas seperti I Gede Sukadana sempat mencari sambal hingga ke dapur. Namun akhirnya dia paham kalau tim medis Singo Edan melarang adanya makanan pedas.
Tim pelatih Arema memang mengantisipasi agar pemain tidak sampai diare karena makan pedas. Sebab, jika sudah ada yang diare, pemain tersebut akan lemas dan sulit maksimal di pertandingan.
"Aturan-aturan ini harus ditaati bersama. Untung sampai saat ini anak-anak sadar kalau mereka perlu memaksimalkan kondisi. Karena pertandingan nanti akan berjalan keras dan butuh tenaga ekstra," kata Joko.
Arema wajib menang di pertandingan tersebut, sebab di laga pertama mereka ditahan imbang dengan skor 1-1, Sabtu (3/10/2015) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Gol Arema dicetak oleh Cristian Gonzales dan Sriwijaya FC oleh Wildansyah.
Skuat Arema menjalani latihan perdana di Stadion Manahan pada Jumat (9/10/2015) sore. Sebelumnya, mereka menempuh perjalanan dengan menggunakan kereta api dari Malang.
Baca Juga:
Asisten Pelatih Arema Prediksi Sriwijaya FC Bikin Kejutan Lagi
Aroma Deja Vu Sriwijaya FC vs Arema di Solo
Begini Cara Pemain Arema Menikmati Perjalanan dengan Kereta Api