Sriwijaya FC atau Arema? Vladimir Vujovic Pilih Arema

Bola.com, Bandung - Sosok pemain Persib Bandung yang tidak asing lagi dijumpai bola.com di lobi Hotel Golden Flower, Bandung, Minggu (11/10/2015). Wajahnya berseri-seri, tak menunjukkan keletihan meski semalam ia berduel ekstra keras selama 90 menit pertandingan.

Sosok itu adalah bek tangguh Vladimir Vujovic. Senyum langsung mengembang di wajahnya begitu bek asal Montenegro itu berbincang dengan bola.com. "Rasanya menyenangkan kami bisa ke final," katanya.

Vujovic sejak awal meyakini Maung Bandung bisa menginjakkan kaki di laga puncak turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertainment itu. Bahkan, di saat timnya dianggap dalam kondisi tidak menguntungkan kala kalah di pertandingan pertama baik di perempat final maupun semifinal lalu. "Sesuai prediksi saya," imbuhnya.

Setelah Persib menyegel satu tiket di final, perhatian kini beralih ke lawan yang akan dihadapinya di partai paling dinanti itu. Vujovic dkk. masih harus menunggu hasil pertandingan antara Sriwijaya FC vs Arema Cronus yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu sore ini.

Meski mengaku tak mempersoalkan siapa pun lawan yang akan dijumpai di final nanti, Vlado, sapaan karib Vladimir Vujovic, menjatuhkan pilihan pada Arema saat "dipaksa" lebih memilih siapa untuk jadi lawan di final.

"Arema, karena kalian para jurnalis pasti akan mendapatkan banyak berita bagus," jawabnya sambil tertawa. Vlado juga menambahkan, bila final dihuni Persib dan Arema, hal itu sesuai dengan prediksi dan keinginan mayoritas pencinta sepak bola Indonesia.

Belakangan ini, keinginan melihat Persib vs Arema di final memang menguat di kalangan penggemar sepak bola nasional. Akan tetapi, tentu saja Sriwijaya FC tak mau begitu saja diremehkan dan ingin membuktikan mereka juga layak tampil di laga puncak.

"Lihat saja nanti, saya tak jadi soal siapa yang akan kami hadapi. Saya selalu siap siapa pun lawannya," ucapnya.

Terkait venue final yang hingga kini masih simpang-siur, Vladimir Vujovic juga punya pendapat. "Daripada di Jakarta tapi tanpa penonton, lebih baik di Bali saja karena di sana pasti stadion penuh," ujarnya.

Sampai Minggu (11/10/2015) siang, kepastian mengenai lokasi partai final memang belum dirilis pihak Mahaka Sports. Mahaka Sports dikabarkan masih akan bertemu dengan Polda Metro Jaya serta Polda Jateng untuk membahas terkait kemungkinan final digelar di Jakarta atau Solo, kendati opsi memainkan final di Bali juga menguat.

Baca Juga :

Vladimir Vujovic: Sang Pengelana Bersiap Berpetualang ke Malaysia

Bungkam Mulut Besar Iwan, Vujovic Puji Djanur Setinggi Langit

Statistik Vladimir Vujovic: Bek Terbaik Fase Grup Piala Presiden