Bola.com, Jakarta - CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani mengungkapkan agenda pertemuan dengan Polda Metro Jaya membahas venue final Piala Presiden diundur menjadi besok hari, Selasa (13/10/2015). Namun, ia tak tahu mengapa pertemuan itu batal terlaksana hari ini, Senin (12/10/2015).
Dalam pertemuan itu Polda Metro Jaya ingin membahas bersama Mahaka soal tempat pertandingan final Piala Presiden 2015. Rencananya partai puncak itu akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) atau Stadion Dipta Gianyar, Bali pada 18 Oktober mendatang.
Advertisement
Belum jelasnya venue partai final tersebut karena Persib Bandung menjadi salah satu kontestan yang masuk ke partai puncak. Firman Utina dkk. bakal bertemu Sriwijaya FC di laga puncak itu.
Sebab seperti diketahui pendukung Maung Bandung mempunyai hubungan tidak harmonis dengan para suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi kericuhan bila menggelar laga di SUGBK. Apalagi, The Jakmania juga sudah menolak rencana final di SUGBK.
"Tadi pagi saat saya mendarat di Jakarta dari Solo, saya mendapatkan kabar bahwa Polda mengundurkan pertemuan kami menjadi besok hari," kata Hasani saat dihubungi bola.com, Senin (12/10/2015).
"Kami tidak mengerti mengapa pertemuan ini diundur. Karena kami hanya pihak yang diundang Polda, mereka yang mempunyai kuasa untuk memutuskan pertemuan ini," ia menambahkan.
Pria berdarah Aceh itu menyatakan dalam pertemuan besok, ia berharap tempat untuk laga final Piala Presiden sudah dapat diputuskan. Pasalnya, akhir pekan ini partai final akan dilangsungkan.
"Semoga hasil pertemuan besok sudah dapat memutuskan dimana laga final dimainkan. Karena belum ada hasilnya, persiapan kami sebagai penyelenggara jadi terhambat," ujarnya.
Baca juga :
Final Piala Presiden: Sriwijaya FC Siap Ladeni Persib di Manapun!
Danurwindo Kantongi 8 Calon Pemain Terbaik Piala Presiden 2015
"Persib ke Final, 3 Miliar di Depan Mata, Bonus Besar Pasti Ada"