Bola.com, Bandung- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meminta kepada seluruh bobotoh yang akan mendukung tim kesayangannya, Persib Bandung pada partai final Piala Presiden bisa bersikap santun dan sportif.
Bila laga final digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kang Emil meminta bobotoh menghormati keberadaan suporter tuan rumah dan warga Jakarta. Intinya, di manapun tempat pertandingan final, bobotoh harus bersikap sebagai tamu yang sopan. Hal itu juga berlaku bila final digelar di Bali, sebagai alternatif kedua yang diwacanakan panitia.
Advertisement
"Kalau memang final di SUGBK, semua bobotoh untuk mendukung dengan santun, kalau memang di GBK faktor keamanan pun jangan disepelekan karena ada fakta terjadinya dinamika antara suporter Bandung dan Jakarta. Saya pribadi sudah pasti di Bandung akan meminta kepada bobotoh jangan sampai terhasut provokasi dan inisiatif yang jelek. Tapi saya yakin bobotoh bisa melaksanakan itu, waktu final ISL di Palembang saja kan patuh," ujar orang nomor satu di Kota Bandung ini.
Pria yang biasa disapa Emil ini meminta kepada pihak keamanan untuk tidak hanya berjaga pada saat pertandingan saja, karena paling rawang bukan saat pertandingan. "Yang paling harus diwaspadai itu adalah perjalanan pergi dan pulang, serta segala modus-modus yang lain. Itu harus diwaspadai secara detail," ujar Emil.
Emil belum memastikan bisa mendukung dan menyaksikan laga Persib versus Sriwijaya FC secara langsung, karena jadwalnya berbenturan dengan kunjungan kerja ke Inggris. "Saya masih 50-50 karena saya harus presentasi di Inggris pada 18 Oktober. Kebetulan Bandung terpilih sebaggai 10 kota yang akan didanai selama tiga tahun untuk proses pembangunan kota," ujarnya.
Emil enggan berjanji akan memberikan bonus kembali seperti halnya Persib juara ISL 2014. Saat itu, Wali Kota Bandung memberikan apresiasi dengan mengucurkan bonus Rp 1 miliar kepada anak-anak Pangeran Biru tersebut. "Kalau juara Piala Presiden, lihat saja nanti. Yang penting juara dulu," cetusnya.
Tempat pertandingan final Piala Presiden menjadi isu yang cukup panas. Laga yang dijadwalkan pada 18 Oktober itu semula akan digelar di Jakarta, atas permintaan Presidem Jokowi. Namun karena berbagai risiko, panitia sempat memberikan opsi kedua, yakni laga final antara Persib vs Sriwijaya FC di Gianyar, Bali dan Arema Cronus vs Sriwijaya FC di Jakarta.
Keputusan venue final Piala Presiden akan diumumkan oleh Mahaka Sports and Entertainment pada Rabu (14/10/2015) pukul 16.30 di Century Park, Jakarta.
Baca juga:
Mahaka-Polda Tunda Pertemuan Bahas Venue Final Piala Presiden
Tunggu Kabar dari Mahaka, Mitra Kukar Pilih Berlatih di Jakarta
Menko Polhukam Jamin Final Piala Presiden Persib Vs SFC Aman