Bola.com, Surabaya- Label mantan pemain Timnas U-19 yang disandang Muhammad Hargianto masih menjadi magnet. Buktinya, kehadiran Hargianto pada sebuah turnamen tarkam yang digelar di Banjarnegara, Jawa Tengah, menarik perhatian penonton. Bahkan secara tiba-tiba, salah satu pelatih tim lain memintanya hadir di acara yang digelar di salah satu sekolah favorit di Banjarnegara.
Undangan untuk gelandang muda Bonek FC itu datang dari SMAN 1 Banjarnegara. Pada acara tersebut, pemain muda asal Kalideres, Jakarta, itu diminta untuk mengisi salah satu dari rangkaian acara yang digelar pada Jumat (16/10/2015) nanti. Berikut cerita Hargianto kepada bola.com.
Advertisement
Bagaimana awalnya bisa diundang ke acara tersebut?
Saya main di salah satu turnamen berskala kecil di kawasan Banjarnegara. Ada orang yang mendekati saya. Dia menawarkan untuk datang ke acaranya. Karena tidak ada kegiatan, saya menerimanya. Daripada menganggur di rumah, lebih baik saya hadir di acara tersebut. Toh juga bisa nambah teman.
Bukankah jarak dari Jakarta ke Banjarnegara sangat jauh, kenapa Anda mau?
Benar, kalau naik kereta api menghabiskan waktu sekitar 5 jam lebih. Tapi tidak masalah, karena acaranya bagus. Siapa tahu saya bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi mereka, serta menularkan pengalaman ke anak-anak SMA.
Apa saja rangkaian acara yang Anda jalani nanti?
Seperti bintang tamu umumnya. Saya diminta menceritakan pengalaman saya sebelum masuk Timnas U-19 sampai sekarang. Saya juga diminta menunjukkan skill dan memberikan coaching clinic. Setelah itu, selesai.
Berapa durasi waktu acaranya? Siapa bintang tamu lainnya?
Tiga jam, mulai dari 08.30 WIB sampai 11.30. Sesuai kabar dari panitia, selain saya juga ada mantan pemain Persebaya dan Persib, Nova Arianto.
Harapan Anda setelah acara ini?
Saya berharap kedatangan saya menginspirasi banyak remaja untuk melakukan hal positif di usia mudanya. Kalau tidak bisa jadi pemain bola, saya ingin mereka tidak menyalurkan aktivitasnya ke hal-hal negatif. Karena saya yakin, masih banyak kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Apakah manajemen klub sudah mengetahui hal ini?
Belum, tapi saya rasa tidak masalah. Karena kegiatan ini positif bagi saya dan klub. Minimal dengan hadir di kegiatan tersebut, orang kembali ingat tentang saya dan bagaimana kiprah saya bersama Timnas U-19.
Mereka juga tahu saya membela klub apa. Siapa tahu, dari sini semakin banyak yang nge-fans pada klub saya sekarang.
Soal main tarkam, apakah klub juga tahu?
Belum. Tapi asal tahu, saya pilih main di turnamen ini karena kualitas even ini bagus. Banyak pemain profesional dari ISL maupun Divisi Utama yang ambil bagian. Turnamen ini tidak berisiko besar, karena para pemainnya relatif sama-sama tahu kalau kita hidup dari bola. Saling menghormati saja.
Baca Juga:
Evan Dimas Dilirik Klub Amatir Lagi
Bonek FC WO, Pra PON Ditunda, Eks Timnas U-19 Ini Jadi Bingung