Bola.com, Jakarta - CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, menjelaskan trofi Piala Presiden yang berasal dari kayu sudah rampung dikerjakan oleh Ida Bagus Ketut Lasem. Dalam dua hari ke depan trofi tersebut sudah bisa diperlihatkan ke hadapan publik.
Ida Bagus merupakan pemahat tersohor asal Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali yang terpilih untuk melanjutkan pahatan trofi Piala Presiden yang pengukiran pertamanya dilakukan Presiden RI, Joko Widodo, pada acara pembukaan turnamen, 30 Agustus lalu.
Advertisement
Trofi yang akan diserahkan untuk juara turnamen yang diikuti oleh 16 klub itu merupakan terobosan baru. Sebab, selama ini belum ada turnamen yang menggunakan kayu sebagai bahan dasar trofi mereka.
Selain trofi, Hasani juga menyatakan sudah menyiapkan medali untuk tim finalis dan juga tim yang bertanding di perebutan tempat ketiga-keempat. Medali akan dikalungkan ke seluruh pemain dan tim pelatih sesuai pertandingan.
"Dalam dua hari ke depan sudah sampai trofinya di Jakarta. Kami juga sudah mempersiapkan medali untuk empat tim teratas," kata Hasani saat dihubungi bola.com, Kamis (15/10/2015) malam.
Sebagai informasi, trofi Piala Presiden ini memiliki 'postur' tinggi 60 sentimeter, berat 15 kilogram, dan lebar 25 centimeter. Sang pemahat, Ida Bagus Ketut Lasem, yang kini berusia 73 tahun merupakan seniman ternama Pulau Dewata. Bahkan Bagus mendapat label maestro. Karya-karyanya tak hanya dinikmati penikmat seni negeri sendiri, tapi juga sampai ke mancanegara. Tak hanya itu, karya Bagus bernilai hingga ratusan juta rupiah.
Jadi, siapa yang akan menyimpan trofi karya maestro Bali itu di lemari koleksi piala mereka? Apakah Persib Bandung atau Sriwijaya FC? Ditunggu saja final Piala Presiden yang akan digelar Minggu (18/10/2015) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca Juga:
500 Bus Bakal Angkut Bobotoh ke Jakarta
BOPI Restui Final Piala Presiden 2015
50 Ribu Tiket Disediakan untuk Suporter Persib, Ini Harganya