Bola.com, Bandung - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, punya kenangan manis bagi Persib Bandung. Tahun ini diharapkan momen indah itu kembali terulang.
bola.com menjumpai kapten Persib, Atep, dan berbincang mengenai kenangan itu dan juga sejumlah hal lain terkait final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan timnya dengan Sriwijaya FC.
Advertisement
Stadion GBK jadi saksi Persib jadi juara pada 1985 dan 1994. Bagaimana perasaan Anda terkait hal itu?
Ya, tentu saya ingin mengulang masa itu. Jadi saya ingin mengembalikan masa itu di GBK. Saya berharap kami semua bisa membuat sejarah yang ketiga kalinya dan kesempatan itu jangan disia-siakan oleh semua pemain Persib.
Ada tekanan bermain di GBK yang akan dipenuhi puluhan ribuan bobotoh?
Saya pikir itu justru jadi keuntungan bagi kami apalagi kalau dipenuhi bobotoh, meski kami main di GBK. Kami ingin GBK seperti tuan rumah sendiri dan saya berharap semoga bisa aman dan lancar sampai kami selesai dengan kemenangan. GBK nyaman dan enak untuk bermain sehingga bisa membantu mengembangkan permainan kami.
Selain kenangan manis, Stadion GBK juga menyimpan memori 'buruk' buat Persib belakangan ini
Ya, saya masih ingat dengan kejadian pada 2013. Meski saat itu insiden tidak terjadi di Stadion GBK, tetap saja berkaitan dan ketika itu situasinya membuat kami panik.
Tapi, untuk final nanti saya percaya pihak kepolisian sudah menyiapkan antisipasi. Apalagi keinginan final di Jakarta kabarkan keinginan Presiden Joko Widodo. Saya harap tidak hanya pemain yang aman, melainkan juga seluruh bobotoh.
Bagaimana menurut Anda dengan jumlah keamanan yang mencapai ribuan?
Saya rasa cukup bagus dengan jumlah sebanyak itu. Semua tahu, apalagi polisi mungkin lebih tahu dengan permusuhan the Jakmania dan Viking selama ini yang sudah keluar dari fanatisme dan saya pikir tidak berlebihan karena memang risiko (pertandingan di Jakarta) besar. Jadi, memang harus seperti itu. Mudah-mudahan tetap aman, baik, dan menjadi awal bahwa sepak bola tidak ada harus bermusuhan di luar lapangan.
Bagaimana persiapan Anda jelang final?
Secara pribadi saya merasa percaya diri dan saya lihat semua rekan-rekan di tim juga siap, apalagi ketika di semifinal saya bisa cetak gol satu, semoga di final nanti bisa cetak gol lagi. Bagi saya setiap pertandingan penting dan yang lebih penting lagi Persib menang.
Pandangan terhadap Sriwijaya FC?
Saya melihat mereka mengalami kemajuan sejak babak penyisihan. Waktu melawan Arema di semifinal saja mereka semuanya ngotot dan mau kerja keras. Hal itu harus kami antisipasi. Untuk mengalahkan mereka butuh semangat. Semoga pemain Persib semangatnya 150 persen.
Siapa pemain yang harus diwaspadai di tim lawan?
Pemain berbahaya di Sriwijaya, ada Tibo, Wanggai, Musafri, dan Asri Akbar, mereka yang harus kami waspadai. Tapi, pelatih dan kami sudah latihan mengantisipasi itu. Mudah-mudahan berjalan baik dan kami bisa jadi juara.
Oke, selamat bertanding
Siap..terimakasih, doakan kami bisa mengulang sukses Persib di GBK.
Baca Juga :
Persib ke Cianjur Melayat Ayahanda Atep