Eka Ramdani: Temu Legenda di Angkot, Sesal Tinggalkan Persib

Bola.com, Gianyar - Gelandang Mitra Kukar, Eka Ramdani, mengakui ada rasa sesal di hatinya lantaran meninggalkan Persib Bandung dua kali dalam kesempatan yang berbeda. Dia juga bercerita soal cinta Persib lewat dan kegugupannya bertemu dengan pemain legenda.

Pemain yang mengawali karier bersama Persib Bandung di musim 2002-2003, pada akhir 2003 memilih hijrah ke Persijatim. Namun, hanya bertahan satu musim, di musim berikutnya Eka memutuskan kembali ke Tim Maung Bandung. Setelah enam musim di Persib, Eka lagi-lagi hijrah ke klub lain, hingga sekarang.

Ditemui bola.com di hotel tempat tim menginap jelang pertandingan kontra Arema Cronus Sabtu (17/10/2015), pria yang akrab disapa Ebol itu mengungkapkan rasa penyesalannya meninggalkan Persib.

"Memang ada rasa sedikit menyesal di dalam hati karena saya besar di Purwakarta dan dari dulu memang sudah ngefans dengan Persib. Belum lagi di daerah saya kultur tim itu kuat sekali. Dari kecil juga saya ingin pensiun di Persib, tapi takdir Tuhan bercerita lain."

"Setiap memutuskan untuk pindah ke klub lain, saya pertimbangkan positif-negatifnya dan selalu berkonsultasi dengan keluarga. Saya inginnya memang pensiun di Persib tapi saat saya pindah, manajemen Persib lebih ingin memaksimalkan mencari pemain baru yang masih segar," tutur Eka.

Ketika tumbuh remaja sebagai fans Maung Bandung, Eka punya pengalaman yang menggelitik. Sebelum masuk ke PS UNI dan kemudian Persib, dia pernah satu angkutan umum dengan salah satu pemain timnas di era 90-an, Nur'Alim, yang sukses bersama klub asal Bandung, Mastrans Bandung Raya.

"Jadi saat itu, saya sedang naik angkot dan tahu-tahu masuklah Nur'Alim. Saat itu ingin rasanya minta tanda tangan dia karena saat itu handphone belum canggih jadi tidak bisa foto-foto. Namun, di momen itu saya kelewat malu, belum lagi Nur'Alim naik angkot dengan teman-temannya juga. Saya hanya bisa melihat sosoknya saja tanpa berani menegur."

"Dulu karena televisi belum terlalu banyak dan kalau nonton pertandingan jauh sekali, jadi saya hanya mendengarkan lewat radio saja. Dari situ cinta saya kepada Persib tumbuh," ucap pemain bertinggi 164 cm itu.

Baca Juga:

Setelah Piala Presiden, Eka Ramdani Kembali Jualan Beras

Jafri Sastra Figur Kunci Sukses Mitra Kukar di Piala Presiden

Trio Semen Padang Terancam Gagal Perkuat Tim PON Sumbar