Bola.com, Kuta - Tawaran bemain di turnamen antarkampung sudah banyak diterima striker Arema Cronus, Samsul Arif, menjelang Piala Presiden berakhir. Namun, klub-klub amatir itu harus gigit jari untuk mendapatkan tenaga Samsul.
Pemain berusia 30 tahun ini memilih untuk fokus mendampingi sang istri yang rencananya melahirkan anak pertama pada pengujung bukan Oktober.
"Saya persiapan menunggu kelahiran anak. Diperkirakan akhir bulan ini karena inginnya proses melahirkan normal. Malu kalau saya ikut tarkam," kata mantan pemain Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan ini.
Advertisement
Sebenarnya bukan kali ini saja Samsul mendaparkan tawaran main tarkam. Namun, Samsul selalu punya cara untuk menolak semua tawarab dengan halus. Penggemar Juventus dan timnas Italia ini tidak enak hati kalau harus bermain tarkam demi mencari penghasilan tambahan. "Alhamdulillah sampai sekarang masih ada pemasukan tambahan dari sponsor," imbuhnya.
Seusai Piala Presiden, Samsul mengaku langsung pulang ke Bojonegoro karena sang istri, Einda Yuniaz Fadella, akan melahirkan di kota asalnya. Dari proses USG, diperkirakan oleh dokter bahwa anak pertama Samsul berjenis kelamin perempuan.
Akan tetapi, striker gesit ini mengaku tidak mempersoalkan jenis kelamin karena dia tetap antusias menyambut pengalaman pertama menjadi seorang ayah. "Bila sudah lahir nanti saya sudah siap untuk begadang," tegasnya.
Samsul melepas masa lajang pada akhir tahun 2014. Pernikahannya dibuat meriah karena tim Arema Cronus memberikan kado dengan sebuah pertandingan persahabatan melawan klub amatir pertama Samsul, Gagak Rimang, di Bojonegoro. Pasangan ini tak menunda untuk memiliki momongan. Dua bulan kemudian setelah duduk di pelaminan, sang istri sudah hamil.
Namun, tentu sebelum mengalami masa menyenangkan dengan kelahiran buah hati tercinta, ada satu hal yang harus dituntaskan Samsul terlebih dulu. Apalagi bila bukan mengalahkan Mitra Kukar di partai perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2015 yang dihelat Sabtu (17/10/2015) petang ini di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Baca Juga :
Lupakan Gengsi, Pemain Arema Semangat Memburu Uang Rp 1 Miliar