Bola.com, Jakarta - Pengamanan ekstra ketat diterapkan pihak kepolisian terkait final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/10/2015). Tak kurang 30 ribu personel keamanan diturunkan untuk mengamankan partai puncak yang akan disaksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Banyaknya personel yang diturunkan dan ketatnya pengamanan turut dikomentari oleh manajer Persib, Umuh Muchtar. Ia menilai pengamanan yang dilakukan aparat gabungan dari Polda Metro, Kodam Jaya, hingga Polda Jawa Barat pada final Piala Presiden merupakan yang paling besar selama dirinya berkecimpung di sepak bola.
Baca Juga
Advertisement
Pria berusia 67 tahun ini memang merasakan langsung ketatnya pengamanan yang diberikan pihak keamanan. Pasalnya, ia selalu didampingi pihak keamanan saat melakoni berbagai aktivitas jelang final Piala Presiden. Termasuk saat ia dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, bertemu dengan Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad, di kantor Persija Jakarta, Jumat (116/10/2015).
"Untuk pengamanan, tahun ini yang paling heboh dan paling hebat juga. Di negara mana yang ada seperti ini? Tidak pernah ada kejadian seperti ini," ucap Umuh.
"Pengamanan final melibatkan semua. Semua pihak turun, luar biasa, bahkan menjadi siaga satu. Saya merasa nyaman dan tenang," kata Umuh menambahkan.
Banyaknya aparat keamanan yang diturunkan pada final Piala Presiden untuk mengantisipasi gesekan yang mungkin terjadi antara bobotoh dan Jakmania seiring lolosnya Persib ke partai puncak Piala Presiden.
Sekitar 50 ribu pendukung tim Maung Bandung memang diprediksi akan hadir langsung ke SUGBK untuk memberikan dukungan langsung kepada Atep dkk. saat menghadapi Sriwijaya FC.
Baca juga :
Spaso Curhat, Sempat Gagal Move-on dari Keputusan Wasit Djumadi
Wasit Djumadi Ceritakan Kejadian di Laga Persib vs Borneo FC