Kisah Bonekmania dalam Lautan Bobotoh di SUGBK

Bola.com, Jakarta - Suporter Persebaya 1927, Bonekmania, turut meramaikan final Piala Presiden 2015 pada Minggu (18/10/2015). 'Segelintir' Bonekmania itu berbaur dengan puluhan ribu pendukung Persib Bandung, bobotoh, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Ada cerita di balik kedatangan Bonekmania itu. Lima Bonekmania yang masih berusia belasan itu tiba dari Solo, meski mereka tidak tinggal di Kota Budaya itu. Mereka mengaku salah mendapatkan informasi terkait lokasi final Piala Presiden yang mempertemukan Persib vs Sriwijaya FC. Mereka memperkirakan final digelar di Stadion Manahan, Solo.

Begitu mengetahui venue final di Jakarta, Ucok dkk. nekat berangkat ke Bandung dengan biaya seadanya. "Kami memang sengaja datang ke sini. Ini untuk menunjukan solidaritas kami kepada pendukung Persib dan memperlihatkan kami masih terus eksis," kata Ucok.

bola.com lantas mencari tahu mengapa mereka tidak berada di Tuban mengingat Bajul Ijo pada Minggu (18/10/2015) diajak bermain di laga ekshibisi oleh Persatu Tuban. "Ongkosnya lebih mahal kalau ke sana. Apalagi kami juga sudah terlanjur berangkat dari Surabaya ke Solo," kata Elang, Bonekmania yang lain memberikan jawaban.

Selama ini Bonekmania dikenal memiliki hubungan harmonis dengan bobotoh. Kedekatan itu ditunjukkan setiap kali kedua kelompok suporter menyambangi kota Surabaya maupun Bandung. Sambutan hangat saling ditunjukkan. Seperti ketika puluhan Bonekmania hadir di Bandung untuk mendukung Persebaya 'Bonek FC" United bermain di penyisihan Grup A Piala Presiden lalu.

Baca Juga :

Persebaya Batal Mengungsi ke Bali, Ini Reaksi Bonekmania

Bakal Lakoni Partai Ekshibisi, Persebaya 1927 Semakin Eksis

Diisukan Bubar, Pemain Tak Rela Bonek FC Gulung Tikar