Bola.com, Jakarta - Achmad Jufrianto menjadi tokoh protagonis pada babak final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Sriwijaya FC melawan Persib Bandung, Minggu (18/10/2015) malam di stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta.
Gol cepatnya pada menit 6 babak pertama mengubah irama permainan Persib dan SFC jadi terburu-buru untuk menyamakan kedudukan. Menurut Jupe, panggilan akrabnya, gol tersebut memang cukup vital dan diakuinya sangat berarti.
Baca Juga
Advertisement
"Soal gol ini, saya tidak melihatnya sebagai pembalasan ke mantan klub saya. Karena bagaimana pun sampai ini saya tetap sangat respek kepada SFC, tiga tahun di Palembang banyak kenangan indah di sana," ungkap pemain yang juga turut membawa SFC menjadi juara ISL di musim 2011-2012 ini.
Namun dijelaskannya, gol yang dicetak itu membuat beban tim Persib Bandung sedikit berkurang. "Tekanan laga ini sangat berat, karena bermain di SUGBK juga tidak mudah. Apalagi bobotoh yang hadir juga sangat banyak," ungkapnya.
Selain itu, SFC pun bermain sangat baik dan merepotkan dirinya yang berduet dengan Vladimir Vujovic di jantung pertahanan Persib Bandung. "Jadi kami beruntung bisa mencuri gol pada menit awal sehingga bisa lebih mengontrol ritme pertandingan," bebernya.
Dirinya mengungkapkan, meski Persib menjadi juara, turnamen Piala Presiden ini adalah kemenangan pelaku sepak bola Indonesia.
"Semua bisa melihat bahwa rakyat Indonesia sudah merindukan atmosfer sepak bola, semoga hal ini dapat menjadi titik balik kebangkitan sepak bola dan semuanya dapat bersatu kembali," tegas dia.
Baca Juga:
Tekuk Sriwijaya FC, Persib Gelar Pesta Juara di SUGBK
Dramatis Gabung Persib, Zulham Hattrick Gelar di Piala Presiden