Bola.com, Jakarta - Rencana Bali United Pusam mendirikan akademi sepak bola bakal segera terwujud. Setelah melalui proses pematangan program sekitar satu tahun, rencananya pada tahun 2016 akademi itu akan mulai digarap.
Hal itu diutarakan oleh pelatih kepala Bali United, Indra Sjafri, pada sela acara pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (19/20/2015) malam. Indra mengatakan, persiapan untuk akademi sudah memasuki tahap akhir untuk pemrograman sistem pendidikan. Bali United tinggal menyelesaikan infrastruktur sebagai syarat utama mendirikan akademi.
Baca Juga
Indra Sjafri Konfirmasi 2 Calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Datang ke Jakarta pada 14 November 2024, Siapa Saja?
Hebring Euy! Timnas Indonesia Termasuk 9 Macan Benua Kuning di Semua Pentas Piala Asia, Bukti Efek Shin Tae-yong?
Timnas Indonesia U-20 Tetap Pede Meski Tergabung di Grup Berat Piala Asia U-20 2025
Advertisement
"Akademi ini dibentuk supaya ada hubungan berjenjang antara klub senior dan junior. Jadi Bali United nantinya tidak merekrut pemain dari klub lain, tapi hasil didikan internal," kata pelatih asal Sumatra Barat tersebut.
Indra mengakui, akademi sangat dibutuhkan untuk setiap klub supaya bakat-bakat sepak bola belia bisa ditampung. Selain itu, saat tak ada kompetisi di klub senior, akademi bisa dijadikan sebagai aktivitas utama supaya nama klub tetap eksis.
"Meski begitu, harus ada kompetisi berjenjang yang dibuat PSSI. Kalau tidak tetap saja akademi dan SSB di Indonesia menganggur. Maka dari itu saya berharap pemerintah segera menyelesaikan konflik dengan PSSI, supaya ada solusi untuk sepak bola Indonesia," harap mantan pelatih timnas U-19 itu.
Manajemen Bali United menyiapkan lahan tujuh hektar untuk membangun akademi yang rencananya bernama Bali United International Football School. CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan, konsep akademi itu mengacu pada akademi Manchester United (MU), tapi dengan sentuhan budaya Indonesia.
"Semua program pendidikan kami serahkan kepada coach Indra. Kami tinggal menyiapkan infrastruktur dan kebutuhan yang lain," kata Yabes.
Saat ditanya konsep akademi, Indra masih merahasiakan. "Seperti apa programnya? Nanti saja tunggu kejutannya," ujar Indra.
Di Indonesia, sudah ada akademi bertaraf internasional, yang dibangun oleh Aji Santoso, yakni ASIFA (Aji Santoso International Football Academy) di Kota Malang. ASIFA tak hanya memiliki program latihan sepak bola, tapi juga sekolah formal dan religi (pesantren).
Baca Juga:
Cover Story: Bali Merajut Mimpi
Gagal di Piala Presiden, Bali United Jalan Terus Cari Uji Coba