Bola.com, Bandung - Puluhan bobotoh terlihat antri di agen penjualan tiket laga Persib vs Sriwijaya FC, di Jalan Banda, Bandung, Senin (19/10/2015). Mereka menarik kembali uangnya karena gagal menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), setelah tidak mendapatkan angkutan bus menuju Jakarta.
Pihak agen penjualan tiket tersebut terpaksa mengembalikan uang, apalagi kerumunan bobotoh sudah berkumpul sejak pagi hari untuk mempertanyakan pertanggungjawaban. Ketua Viking Persib Club (VPC), Herru Joko, yang mengkoordinasi pemberangkatan di Jl. Banda mengaku bahwa gagal bobotoh berangkat ke ibu kota karena pihak bus yang disewa mendadak membatalkan kesepakatan sewa-menyewa.
Advertisement
"Padahal sebelumnya semua sudah siap, tapi sekitar pukul satu Minggu dini hari mendapat kabar banyak pemilik bus membatalkan rencana mengantar bobotoh ke Jakarta. Total ada 61 bus batal berangkat karena alasan keamanan. Saya langsung melamun, pusing memikirkan cara untuk bicara ke bobotoh yang gagal nonton Persib di SUGBK. Dari awal niat saya bukan bisnis. Saya hanya mengkoordinasi teman-teman bobotoh karena pertimbangan fanatisme ke Persib," ujar Herru Joko.
Untuk mencari bus sebanyak itu dengan mendadak cukup sulit, sementara waktu sudah mepet, padahal penjualan tiket sudah tertib dan sudah koordinasi dengan Mahaka, Polda sudah baik, hanya suasana yang membuat berubah.
Meski demikian, Herru mengaku tetap mengembalikan uang kepada bobotoh yang gagal ke SUGBK menyaksikan laga final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib vs Sriwijaya FC. "Saya tetap bertanggung jawab dan ada pergantian, tapi tidak sepenuhnya karena uangnya sudah dibelikan tiket dan para bobotoh memahami itu. Ada sesuatu tapi sulit diungkapkan," ujar sang Ketua Viking Persib Club.
Baca Juga:
Efektivitas Jadi Kunci Persib Berpesta di SUGBK
Persib ke Istana Negara, Jupe Mau Bicara 2 Hal ke Presiden Jokowi
Spasojevic Mimpi Naik Gunung, Malam Hari Sebelum Persib Juara