Bola.com, Surabaya - Teka-teki kapan Bonek FC berkumpul akhirnya terjawab. Manajemen Bonek FC ternyata masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Liga Indonesia yang akan digelar di Jakarta, Sabtu (24/10/2015) .
Hasil dari RUPS LB nanti memang tidak ada kaitan langsung dengan Bonek FC, namun setidaknya manajemen sudah tak memiliki agenda yang membuat mereka sibuk.
Advertisement
Saat ini konsentrasi manajemen sedang tertuju pada RUPS LB PT LI sehingga mereka memilih untuk menunda pemanggilan pemain yang seharusnya mereka lakukan sepekan usai final Piala Presiden 2015.
"Usai RUPS LB, kami sudah tak punya tanggungan, jadi bisa perhatikan kebutuhan tim," tutur Rahmad Sumanjaya, Sekretaris tim Persebaya.
Hanya, Rahmad tetap tak menyebutkan pastinya kapan pemain didatangkan. Ia hanya memberi ancar-ancar sekitar tiga atau empat hari usai RUPS LB berlangsung. Sebab, ia harus mempersiapkan kondisi mes Persebaya dan seluruh kebutuhan pemain selama di Surabaya.
Rahmad mengaku hingga kini belum menerima undangan tampil di turnamen Indonesia Super Cup (ISC). Berkali-kali Rahmad mengecek email klub, tak ada satu pun undangan ISC yang mampir di kotak masuknya. "Sampai sekarang tidak ada undangan ISC. Mungkin belum atau malah tidak diundang," tuturnya.
Soal adanya kemungkinan Persebaya 1927 yang dipilih pihak penyelenggara, Rahmad tak mau berkomentar terlalu jauh. Baginya, itu hak penyelenggara turnamen untuk menentukan siapa saja tim yang diundang mengikuti turnamen yang rencananya akan digelar pada pertengahan November tersebut.
Namun diundang atau tidak, manajemen Bonek FC tak akan mengubah rencana untuk mengumpulkan pemain di Surabaya. Pasalnya, mereka sudah terlanjur berjanji pada pemain untuk menghidupkan kembali aktivitas klub yang bermarkas di Jemursari, Surabaya, tersebut.
Di pihak lain, kubu Persebaya 1927 mengaku sampai saat ini juga belum menerima undangan tampil di ISC. Pelatih kepala Persebaya 1927, Ahmad Rosidin, menyatakan belum ada instruksi terbaru dari manajemen untuk mempersiapkan timnya guna mengikuti sebuah turnamen tertentu. "Instruksinya hanya satu, kami diminta untuk terus menggelar latihan rutin dua kali seminggu," ungkap Ahmad.
Perihal kemungkinan Bonek FC tak diundang bisa jadi benar adanya menyusul kasus walk out (WO) yang mereka lakukan di leg kedua perempat final melawan Sriwijaya FC (27/9/2015). Maklum, gara-gara kasus ini, penyelenggara turnamen saat itu merasa dirugikan.
Baca Juga :
Pemain Bonek FC Tak Diizinkan Ambil Bagian di Habibie Cup