Bola.com, Malang - Kegagalan Arema Cronus menjadi juara Piala Presiden memunculkan kabar adanya pergantian pelatih kepala. Apalagi sejak Selasa (20/10/2015) muncul broadcast di kalangan Aremania bahwa pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts, akan kembali ke Malang untuk bernegosiasi dengan manajemen.
Robert memang sudah tidak asing lagi dengan Aremania. Robert adalah pelatih yang membawa Arema juara ISL musim 2009-2010 sehingga suporter fanatik Arema menyambut kabar itu dengan positif.
Advertisement
Hanya, kabar tersebut membuat manajemen Singo Edan gerah karena mereka mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Robert. "Pelatih kami tetap Joko Susilo. Tidak ada rencana mendatangkan Robert. Kalau dia ke Malang mungkin untuk rekreasi," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Isu ini memang bukan pertama kali berembus. Awal musim lalu nama Robert Rene Alberts juga dikaitkan dalam bursa pelatih Arema. Adalah Aremania yang sangat berhasrat ingin pelatih yang kini berusia 60 tahun itu kembali menukangi Arema.
Namun, manajemen tidak ingin suporter terlalu mendewakan Robert. Penyebabnya, gelar juara ISL 2019-2010 bukan sepenuhnya jerih payah Robert melainkan juga kerja keras pemain dan dukungan suporter.
Terpisah, pelatih Arema saat ini, Joko Susilo, tidak terlalu mengikuti perkembangan kabar tentang mantan mentornya tersebut. Namun, dia memprediksi itu hanya kabar burung saja. "Dalam kondisi sepak bola seperti ini, apa mungkin mengontrak pelatih asing. Dan yang bersangkutan juga apa mau bekerja dalam jangka pendek," tegasnya.
Perlu diketahui, setelah menangani Arema, Robert sempat membesut PSM Makassar musim selanjutnya. Namun, dia gagal membawa gelar bagi PSM. Setelah itu, dia hengkang ke Malaysia untuk menukangi Sarawak FA.
Baca Juga :
Usai Piala Presiden, Arema Cronus Ditunggu 2 Laga Uji Coba
Piala Presiden Tuntas, Pemain Arema Tunggu Liga Bergulir Lagi