Sukses


Dana Sponsor Macet, Kemenpora Menalangi Hadiah Piala Kemerdekaan

Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan untuk menalangi uang hadiah Piala Kemerdekaan. Keputusan itu diambil Kemenpora karena tak kunjung cairnya dana dari pihak sponsor.

PSMS Medan berhasil meraih gelar juara Piala Kemerdekaan dengan mengalahkan Persinga Ngawi dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 13 September. Hal itu membuat Legimin Raharjo dkk. berhak menerima uang hadiah juara senilai Rp 1,5 miliar.

Ironisnya, satu bulan pasca penyelenggaraan Piala Kemerdekaan pengiriman uang hadiah tak juga beres. Padahal, Tim Transisi sebagai penggagas turnamen menjanjikan uang hadiah sudah dibayarkan ke masing-masing klub paling lambat dua pekan setelah final.

Tim Transisi beralasan terlambatnya pengiriman uang hadiah Piala Kemerdekaan disebabkan belum cairnya dana dari pihak sponsor. Alhasil, uang hadiah belum bisa didistribusikan hingga saat ini.

"Jadi Kemenpora mengambil alih untuk memberikan hadiah kepada pemenang Piala Kemerdekaan. Kami pastikan dalam waktu dekat ini hadiah sudah diberikan," kata Gatot S. Dewa Broto, juru bicara Kemenpora di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Meski demikian, Gatot tidak menjelaskan secara rinci tentang dana talangan dari Kemenpora yang dikeluarkan untuk uang hadiah Piala Kemerdekaan.

"Yang jelas dana yang kami gunakan berasalkan dari Kemenpora, dan juga tidak melanggar peraturan yang ada," ia mengungkapkan.

Turnamen Piala Kemerdekaan diikuti 24 klub Divisi Utama. Untuk uang hadiah, Tim Transisi menyediakan total hadiah senilai Rp 3,2 miliar dengan rincian juara pertama berhak Rp 1,5 miliar, peringkat kedua Rp 1 miliar, dan posisi ketiga mendapat Rp 750 juta.

Baca juga :

Kemenpora Berniat Menalangi Hadiah Piala Kemerdekaan

Dana Sponsor Belum Cair, Uang Hadiah Piala Kemerdekaan Tertahan

Tim Transisi Masih Menunggak Sewa Stadion di Piala Kemerdekaan

Video Populer

Foto Populer