Persela Cuci Gudang usai Gagal Total di Piala Presiden

Bola.com, Lamongan - Kegagalan Persela Lamongan  di Piala Presiden 2015 tampaknya menjadi pelajaran berharga bagi Didik Ludianto. Pelatih sementara tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir itu pun tak mau timnya menjadi penggembira lagi pada turnamen Indonesia Super Cup,  November mendatang.

Pada gelaran Piala Presiden 2015 lalu, Persela tersingkir di babak penyisihan karena kalah bersaing dengan Sriwijaya FC dan Arema Cronus. Maka itu, mereka mengisyaratkan bakal mempersiapkan tim sebaik mungkin agar bisa meraih prestasi lebih baik. Mereka pun melakukan cuci gudang sampai 50 persen.

Didik mengakui, hanya 50 persen pemain lokal yang dipertahankan dan selebihnya akan diisi pemain baru. Saat ini ia sudah mendata nama-nama pemain yang akan mereka direkrut. Beberapa pemain berlabel bintang ia masukkan dalam daftar pemain yang dibidik. Sayang, ia belum bersedia menyebutkan nama-nama pemain incarannya itu.

Didik sengaja merahasiakan daftar nama pemain lokal yang ia incar karena khawatir bakal diburu oleh klub lain. Apalagi, nama-nama tersebut belum mendapat persetujuan dari manajer Persela Yunan Ahmad.

“Hari ini (22/10/2015) nama-nama pemain itu kami setorkan ke manajemen, semoga disetujui,” ujar Didik.

Ada sebanyak 24 nama pemain yang masuk dalam daftar tersebut. Pemain sebanyak itu juga termasuk 50 persen muka lama yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim. “Semua pemain Persela di Piala Presiden berkualitas, tapi ada yang tidak sesuai kebutuhan,” jelas Didik.

Tidak ada nama pemain asing dari total 24 pemain itu. Didik memang tak mau berspekulasi untuk merekrut pemain asing sebelum regulasi turnamen memperbolehkan klub peserta menggunakan pemain asing.

“Kalau memang boleh saya akan masukan dan mengganti sebagian pemain yang saya rekomendasikan. Yang pasti, seluruh pemain asing Persela Lamongan di Piala Presiden 2015 lalu tidak kami pakai,” ujarnya.

Baca juga : 

Tekuk Persela, Sriwijaya FC Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden

Ini 4 Penyebab Persija Jakarta Babak Belur di Piala Presiden

"Persela Menang Dapat Uang, Kalah Kami Kembali Jual Batu Akik"