Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) memberikan restu bergulirnya Habibie Cup dan Marahalim Cup. Untuk itu, Kemenpora bersiap melakukan kerja sama dengan pihak penyelenggara guna menyukseskan kedua turnamen tersebut.
"Kalau turnamen Piala Panglima TNI, kami belum ada mandat untuk memegang kendali. Kami baru menyiapkan kerja sama untuk turnamen Habibie dan Marahalim Cup, yang rencananya digelar pada November tahun ini," kata Gatot Dewa Broto, juru bicara Kemenpora.
Advertisement
Menurut Gatot, Presiden RI, Joko Widodo yang meminta Kemenpora untuk melakukan kerja sama demi menyukseskan penyelenggaraan tunamen Habibie dan Marahalim Cup. Jokowi ingin dua turnamen itu berjalan sebagai bentuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Mandat tersebut diterima langsung dari bapak Presiden saat mengundang peserta klub Piala Presiden 2015 ke Istana Negara pada hari Senin, kemarin. Beliau tidak ingin aktivitas sepak bola nasional usai Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden berhenti," ujar Gatot.
Habibie Cup merupakan turnamen yang melibatkan 12 klub dari berbagai divisi. Dua belas klub yang ikut berpartisipasi di turnamen tersebut antara lain PSM Makassar, Persin Sinjai, Gaswa Wajo, dan Sidrap United.
Sedangkan Marahalim Cup adalah turnamen bergengsi sepak bola Indonesia yang pertama kali diadakan tahun 1972. Nama turnamen tersebut diambil dari sang penggagas yaitu Gubernur ke-11 Sumatera Utara, Marahalim Harahap.
Dahulu turnamen tersebut sangat bergengsi. Di zamannya, turnamen tersebut pernah diikuti timnas Jerman Barat, Belanda, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan klub-klub raksasa era Perserikatan, seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, serta PSMS Medan.
Baca juga :
Dana Sponsor Macet, Kemenpora Menalangi Hadiah Piala Kemerdekaan
Piala Kemerdekaan Kacau Jadi Alasan Tim Transisi Direshuffle?
Pemain Terbaik Piala Kemerdekaan Sekarang Kerap Tidur di Bus