Bola.com, Jakarta - Tim Transisi diberikan tenggat waktu untuk menata sepak bola Indonesia paling lambat bulan Maret 2016. Hal itu diketahui setelah Surat Keputusan (SK) terkait masa kerja Tim Transisi ditandatangani oleh Menpora, Imam Nahrawi.
Sejak dibentuk 20 April lalu, Tim Transisi belum menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Salah satu contohnya Tim Transisi hingga kini belum juga melunasi uang hadiah untuk tim juara Piala Kemerdekaan. Padahal, turnamen yang dijuarai oleh PSMS Medan itu sudah berakhir sejak 21 September.
Advertisement
Kemenpora pun tak tinggal diam. Mereka berniat berniat merombak susunan anggota Tim Transisi dengan harapan bisa melakukan kinerja yang lebih baik lagi guna memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.
“Sudah ditandatangani oleh pak Menteri. Jadi tidak ada ceritanya vakum. Tinggal diumumkan secara terbuka tapi belum tahu kapan akan diumumkan, yang jelas itu sudah ada penambahan anggota," Gatot Dewa Broto, juru bicara Kemenpora.
"Saya sendiri belum tahu siapa-siapa yang akan diganti. Saya juga belum baca secara detail SK-nya. Kalau bisa bulan Maret tahun depan sudah ada titik akhir penyelesaian masalah sepak bola ini," ia melanjutkan.
Menurut Gatot, tenggat yang diberikan kepada Tim Transisi dimaksudkan agar kompetisi sepak bola nasional bisa secepatnya berjalan lagi. Pasalnya, kompetisi Indonesia Super League harus bergulir setiap memasuki awal tahun.
"Kenapa Maret? Ini karena untuk bergulirnya kompetisi baru. Semua dilakukan agar sepak bola nasional kembali aktif dengan adanya kompetisi," kata Gatot.
Baca juga :
Viking Persib: Piala Presiden Pukulan Telak untuk Menpora-PSSI
Menpora-Presiden PSSI di Stadion Jilid II Batal Terwujud
Menpora Akui Gelaran Piala Kemerdekaan Miliki Banyak Kekurangan