Bola.com, Padang - Bek Semen Padang, Novan Setya Sasongko, berharap Semen Padang ambil bagian dalam turnamen baru garapan Mahaka Sports and Intertainment. Kejuaraan yang rencananya digelar mulai 14 November itu menurut rencana diikuti sebanyak 15 klub.
"Secara pribadi saya berharap Semen Padang ambil bagian, namun bagaimana keputusannya saya serahkan pada manajemen,” ujar Novan.
Advertisement
Keinginan pemain kelahiran Bojonegoro itu sangat beralasan. Pasalnya, pasca kompetisi ISL 2014 dihentikan, seluruh skuat Kabau Sirah dirumahkan. Kondisi itu diperparah ketika manajemen Tim Urang Awak memutuskan absen pada turnamen Piala Presiden 2015.
"Kami butuh kepastian, setidaknya dengan tampil di kejuaraan, memberi keyakinan bagi kami bahwa klub masih ada," tambah bek timnas di era dualisme federasi itu.
Hanya, harapan Novan dan pemain lain bisa layu sebelum berkembang. Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP), Asdian, sejak jauh-jauh hari mengatakan bila Semen padang tidak akan terlibat dalam kompetisi yang sifatnya turnamen.
Semen Padang menurut Asdian hanya mengikuti kompetisi resmi garapan PSSI yakni ISL dan itu pun dengan syarat digelar pada 2016 mengingat saat ini Semen Padang masih dijerat krisis keuangan."
"Kami menyadari hal itu sangat berat, meski begitu saya mewakili teman-teman yang lain tentu berharap klub kembali berkompetisi. Namun, kalau Semen Padang tidak ikut, mungkin opsi lain, saya akan memperkuat klub lain," timpal Novan.
Dari informasi yang beredar sejauh ini, turnamen Indonesia Championship yang nantinya akan dinamai Piala Jenderal Sudirman ini diikuti sebanyak 14 klub ISL dan satu tim dari TNI. Hadiah pada turnamen ini terbilang sangat menggiurkan.
Tiap tim yang menang pada waktu normal langsung mendapat Rp125 juta. Bagi yang kalah pada waktu normal, tetap mendapat uang Rp 75 juta. Saat menang pada adu penalti hadiah menjadi Rp 110 juta, begitu pun dengan tim yang kalah pada adu penalti mendapatkan Rp 90 juta.
Baca Juga :
Novan Setya : Yang Balapan Adik Saya, Bukan Saya
Bek Semen Padang Ini Diam-diam Sudah Melepas Masa Lajang
Tak Ikuti Piala Presiden, SP: "Kami Punya Hitungan Sendiri"