Bola.com, Jakarta - Tim tata kelola perbaikan sepak bola Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Tim Transisi bentukan Kemenpora telah dihiasi tiga wajah baru dalam keanggotaannya, yaitu Djoko Susilo, Gatot S. Dewa Broto, dan Eko Tjiptadi. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Rabu (28/10/2015).
"Saya tidak mau menyebutkan nama-nama yang diganti. Yang jelas Kemenpora telah memperpanjang masa bakti Tim Transisi hingga Desember 2015, melalui Keputusan Menpora No. 1157 Tahun 2015 tentang perubahan atas keputusan Menpora No. 0441 Tahun 2015 tentang pembentukan Tim Transisi dalam rangka tata kelola persepakbolaan nasional," kata Gatot.
Baca Juga
Atas perpanjangan masa bakti tersebut, Gatot mengatakan Tim Transisi akan memasuki babak baru untuk menggelar serangkaian tugas demi memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia. Ada delapan keputusan yang diambil usai Tim Transisi menggelar rapat, Selasa (27/10/2015) malam WIB.
Advertisement
Baca Juga :
Berikut hasil dari rapat yang dipimpin Ketua Tim Transisi, Bibit S. Riyanto, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora:
1. Tim Transisi sudah menyelesaikan laporan akhir yang akan disampaikan kepada Menpora. Laporan terakhir tersebut cukup lengkap, baik dari aspek tugas yang sudah diselesaikan, belum diselesaikan, dan akan diselesaikan di masa perpanjangan Tim Transisi.
2. Tim Transisi memandang perlu untuk melakukan evaluasi internal dan introspeksi agar di masa mendatang kinerjanya bisa lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat, khususnya bagi mereka yang berkepentingan di bidang sepak bola.
3. Tim Transisi untuk tetap menyelesaikan evaluasi dari pengalaman pelaksanaan Piala Kemerdekaan. Tim Transisi sudah berusaha semaksimal mungkin menunjukkan kinerjanya dalam kondisi berbagai keterbatasan dan sebaliknya juga harapan yang demikian tinggi. Untuk tahap berikutnya akan melakukan sejumlah perbaikan pada turnamen yang langsung dilaksanakannya.
4. Tim Transisi akan menyelesaikan sejumlah penyempurnaan tata kelola organisasi sepak bola Indonesia yang sudah cukup lama disusun sejak awal adanya Tim Transisi di bulan Mei 2015. Cukup lamanya penyelesaian ini bukan karena unsur kesengajaan, tetapi karena kemudian didorong oleh sejumlah dinamika persepakbolaan yang berkembang.
5. Tim Transisi tinggal "finishing touch" pada penyelesaian draft Statuta PSSI sesuai dengan prinsip pembenahan tata kelola organisasi sepakbola yang lebih profesional, lebih transparan, lebih kredibel, dan sesuai dengan kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada saatnya draft tersebut akan diuji publik untuk saling diperdebatkan.
6. Tim Transisi akan melakukan koordinasi yang lebih baik dan konstruktif dengan BOPI dalam merespons kebutuhan penanganan sejumlah turnamen yang akan segera berlangsung.
7. Tim Transisi akan lebih pr aktif dalam berkoordinasi dengan penyelenggara Piala Sudirman dan sejumlah turnamen sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. Tim Transisi akan lebih fokus pada sejumlah kegiatan yang lebih prioritas sebelum berakhirnya masa tugas Tim Transisi di akhir Desember 2015. yaitu turnamen dan persiapan penyelenggaraan KLB.