Sukses


Arema akan Tetap Dilarang Jadi Panpel di Piala Jenderal Sudirman?

Bola.com, Malang - Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang kembali ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah perhelatan di fase penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman yang dimulai pada pertengahan November.

Pertanyaan siapa yang akan jadi panpel kembali mengemuka mengingat saat turnamen sebelumnya, Piala Presiden, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) melarang Arema Cronus bertindak sebagai panpel. Alasannya, masih ada masalah dualisme PT Arema Indonesia yang belum diselesaikan. 

Mahaka Sports, yang jadi penyelenggara Piala Presiden, lantas mengambil alih hak dan kewajiban panpel di Malang. 

Apakah larangan itu masih berlaku di Piala Jenderal Sudirman? Hingga saat ini masih belum ada jawaban karena panpel Piala Jenderal Sudirman, Mahaka Sports and Entertainment, belum memberikan surat penunjukan panpel.

Namun, manajemen dan Panpel Arema Cronus justru enggan memikirkan hal itu. Mereka berpendapat siapapun yang akan jadi panpel pada prinsipnya harus bekerja untuk kesuksesan event, bukan semata-mata mencari keuntungan. "Siapapun yang ditunjuk, harus jadi panpel yang baik di Malang," kata Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.

Bila Panpel Singo Edan yang ditunjuk, tentu mereka sudah siap karena sudah terbiasa jadi tuan rumah sebuah turnamen. "Semua sudah siap. Lapangan juga sudah diperbaiki," imbuh pria yang juga menjabat sebagai kepala UPTD Stadion Kanjuruhan itu.

Rencananya, Stadion Kanjuruhan akan jadi tuan rumah Grup A. Ada lima klub yang akan saling bertemu yakni Arema Cronus, Persija Jakarta, Semen Padang, Persipasi Bandung Raya, dan Gresik United.

Dari daftar itu, diprediksi laga-laga grup ini akan menyedot banyak penonton. Terutama saat Arema Cronus, Persija, dan Gresik United bertanding lantaran para suporter dari klub-klub itu memiliki hubungan baik dengan pendukung klub tuan rumah, Aremania.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer