Jaga Kondisi, Alasan Bek Persib Ini Main di Habibie Cup

Bola.com, Jakarta - Belum adanya kejelasan kompetisi profesional di Indonesia membuat sejumlah pemain rela bermain di turnamen antarkampung (tarkam). Tak terkecuali bek tengah Persib Bandung, Abdul Rahman Sulaiman.

Bek bernomer punggung 28 tersebut tengah mengikuti tarkam yang bertajuk Habibie Cup, di Parepare, Sulawesi Selatan. Mantan pemain Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2011 itu bermain bersama klub amatir Sidrap United pada turnamen yang diselenggarakan mulai tanggal 28 Oktober-10 November 2015 itu.

Abdul Rahman mengungkapkan, alasan utamanya bermain bersama Sidrap United di Habibie Cup adalah untuk menambah jam terbang, di tengah ketidakjelasan kompetisi di Indonesia. Selain itu, ia juga mendapat kesempatan bermain dan jadi kapten di Sidrap. Sebelumnya, Abdul Rahman sering duduk di bangku cadangan karena Persib lebih sering menurunkan Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto.

"Positifnya, dengan ikut turnamen ini saya masih bisa menjaga kondisi tubuh dan merasakan atmosfer pertandingan," kata pemain yang akrab disapa Rahman tersebut.

Namun, Rahman tetap memprioritaskan Persib yang akan berlaga di turnamen Piala Jendral Sudirman 2015, pada 10 November 2015. Mantan pemain Sriwijaya FC tersebut akan bermain secara hati-hati di Habibie Cup guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti cedera.

"Pastinya kalau main itu harus tetap menunjukkan yang terbaik, tapi sekarang ini harus main hati-hati juga. Jangan sampai cedera, soalnya target saya bukan di sini saja," ungkapnya.

Selain Abdul Rahman, ada empat pemain Persib Bandung yang bermain di turnamen Habibie Cup. Keempat pemain tersebut antara lain, Firman Utina, Zulham Zamrun, Jajang Sukmara, dan Makan Konate. Akibatnya, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman terpaksa mengundur jadwal latihan untuk persiapan Piala Jenderal Sudirman.

"Pemain harus berkumpul paling lambat Senin 2 November, karena turnamen dimulai 14 November. Paling tidak kami punya waktu persiapan minimal 10 hari," kata Djadjang.