Ikut Piala Jenderal Sudirman, Persipura Tunggu Restu PSSI

Bola.com, Jayapura - Persipura adalah klub yang menjunjung tinggi aturan. Mereka menghormati organisasi induk, PSSI, untuk menentukan sikap dan langkah memenuhi undangan tampil di Piala Jenderal Sudirman yang bakal digelar 14 November 2015-24 Januari 2016.

Kini, manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam itu sedang menunggu surat rekomendasi atau ijin dari PSSI agar tak menyalahi aturan, saat berkiprah di turnamen berhadiah total Rp 5 miliar itu.

“Sikap kami tak berubah. Kami masih jadi anggota resmi PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia. Kami akan ikut Piala Jenderal Sudirman, bila turnamen itu direstui PSSI dan kami juga diijinkan PSSI ambil bagian di dalamnya. Makanya, kami sedang menanti surat itu sebagai pegangan manajemen bila suatu saat nanti ada permasalahan karena tampil di turnamen itu,” tutur Rocky Babena, Sekum Persipura.

Persipura, lanjut Rocky Babena, memang sangat berhati-hati untuk mengambil kebijakan. Mereka tak ingin dijatuhi sanksi oleh PSSI bila turnamen Piala Jenderal Sudirman tak direstui PSSI.

“Persipura ini klub besar dan punya aturan. Di tengah pusaran konflik saat ini, kami tak mau salah langkah. Kami tak mau tampil di turnamen apapun bila tanpa restu PSSI. Kalau akibat kiprah kami nanti Persipura kena sanksi, yang rugi seluruh warga Papua. Sudah banyak bukti yang dialami klub-klub Indonesia yang dijatuhi sanksi PSSI. Kami jelas tak mau dicoret sebagai anggota dan merangkak lagi dari nol. Apalagi nama Persipura hilang dari kancah sepak bola nasional,” jelasnya.

Rocky Babena mendengar kabar bila panpel Piala Jenderal Sudirman telah melayangkan surat ke PSSI untuk minta rekomendasi agar klub-klub ISL diijinkan tampil di turnamen tersebut.

“Kami beri apresiasi tinggi niat baik panpel Piala Jenderal Sudirman itu. Ini bukti panpel tahu aturan, kalau PSSI merupakan induk kami. Namun, kami minta PSSI mengirimkan surat rekomendasi ke klub-klub yang ikut turnamen sebagai bukti legal,” paparnya.

Jika akhirnya Persipura ikut Piala Jenderal Sudirman, Rocky Babena meminta publik Papua tak menuntut terlalu tinggi prestasi Mutiara Hitam. Alasannya, tak mudah membentuk tim tangguh dalam sekejap mata.

“Idealnya membangun tim butuh waktu minimal tiga bulan. Jika kami ikut turnamen itu, praktis hanya dua pekan kami menyiapkan tim. Ini sangat tidak ideal. Makanya, kami minta pencinta Persipura tak terlalu berharap tim ini bisa prestasi di Piala Jenderal Sudirman,” ujarnya.