Bola.com, Sidoarjo - Panpel Piala Jenderal Sudirman, Mahaka Sports and Entertainment, belum merilis pembagian grup serta jadwal pertandingan babak penyisihan grup secara detail. Namun, untuk lokasi pertandingan, Mahaka Sports sudah menunjuk tiga kota sebagai tuan rumah.
Ketiga kota itu yakni masing-masing di Surabaya, Malang, dan Bali. Untuk grup Surabaya, pertandingan tidak akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo melainkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Meski begitu, Panpel Surabaya United yang bertindak selaku tuan rumah belum bisa mempersiapkan diri secara maksimal. Hal itu karena sebagai tuan rumah, mereka belum terima jadwal pertandingan dan rekomendasi dari pihak-pihak yang berwenang, semacam PSSI, BOPI, Tim Transisi, dan Mabes Polri.
Tanpa jadwal pertandingan dan rekomendasi, surat izin belum bisa dibuat lantaran kepolisian tidak bisa mengeluarkan izin keramaian bila tidak mengetahui pasti jadwal kegiatan. "Jadwal pertandingan harus disertakan dalam surat yang akan dikirimkan ke Polres Sidoarjo," tutur Eko Yudiono, Media Officer Surabaya United.
Sejauh ini, mereka baru mengetahui durasi babak penyisihan yang diputar mulai 14 November sampai 1 Desember. "Kami sudah minta jadwal pertandingan ke Mahaka, tapi mereka belum bisa memberikannya. Padahal kami butuh itu untuk mengurus izin," ujar Eko.
Advertisement
Baca Juga :
Karena itu pula, manajemen klub yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya itu, belum menginstruksikan panpelnya untuk bergerak. Surabaya United memang takut salah melangkah, sebab belum ada komunikasi intens antara panpel pusat dengan klub yang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Kondisi ini berbeda dengan turnamen sebelumnya, panpel lebih sering memberikan informasi terkait apa saja yang harus disiapkan. Mereka khawatir jika tiba-tiba penyelenggara yang mengurus semuanya. Karena itu manajemen Surabaya kini memilih pasif.
Ada kekhawatiran, Surabaya United hanya ditunjuk sebagai tuan rumah, namun panpel bukan dari mereka. Kondisi serupa pernah dialami Arema Cronus di penyisihan Grup B Piala Presiden. Kala itu dengan alasan mengalami dualisme, Arema kehilangan hak sebagai tuan rumah meski seluruh pertandingan dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mahaka Sports langsung mengambil-alih tugas dan kewajiban panpel Arema.
"Hal itu bisa saja terjadi karena sampai saat ini tidak ada kejelasan soal kepanitiaan. Tapi jika dalam waktu dekat sudah ada kepastian kami langsung bergerak,” jelas Eko.
Surabaya United dikabarkani berada di Grup B bersama PSM Makassar, PSMS Medan, Persib dan Mitra Kukar. Babak penyisihan grup ini berlangsung pada 14 November sampai 1 Desember di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.