Atep: Latihan dengan Pemain Muda Banyak Manfaatnya

Bola.com, Bandung - Kapten Persib Bandung, Atep, mengaku tetap antusias menjalani latihan perdana pada Senin (2/11/2015) usai memenangi Piala Presiden 2015. Latihan yang dimulai esok hari ditujukan sebagai persiapan Piala Jenderal Sudirman yang mulai berputar 14 November 2015.

Latihan esok hari diperkirakan masih akan sepi lantaran mayoritas skuat Maung Bandung masih belum bisa bergabung. Mereka yang absen ada yang tampil di Habibie Cup, ada pula yang izin untuk kepentingan personal.

"Memang latihan pertama besok tidak ideal karena banyak pemain utama masih absen, tapi kami harus tetap siap untuk persiapan turnamen nanti," ujar Atep, Minggu (1/11/2015) di Bandung.

Lima pemain Persib turut meramaikan turnamen Habibie Cup yang baru berakhir pada 10 November. Kelima pemain tersebut adalah Firman Utina, Makan Konate, Zulham Zamrun, Jajang Sukmara, dan Abdul Rahman. Sedang tiga pemain lagi, yakni I Made Wirawan, Shahar Ginanjar, dan Vladimir Vujovic masih berada di kampung halaman masing-masing.

Namun, Atep yakin meski delapan pemain tersebut absen di latihan perdana, kesolidan Persib Bandung tidak akan terganggu. "Saya yakin semua pemain, termasuk yang berada di luar tetap bisa menjaga kondisi fisik, tetap bisa kompak, dan tetap bisa solid. Yang jelas kami semua akan berusaha semaksimal mungkin," katanya.

Pemilik nomor punggung 7 ini pun menyambut positif dengan rencana pelatih Djadjang Nurdjaman yang akan meminjam pemain Diklat Persib saat berlatih selama delapan pemain belum bergabung.

Atep yakin rencana pelatih tersebut mampu jadi jalan keluar agar program yang sudah direncanakan tim pelatih meski delapan pemain absen berlatih, bisa tetap berjalan.

"Masalah itu pernah juga dialami saat persiapan turnamen Piala Presiden, latihan sering dibantu pemain muda seperti dari Persib U-21. Kami memang kerap kurang pemain bila materi latihan di luar gim internal," imbuhnya.

Dengan melibatkan pemain muda, lanjut Atep, tentu menunjang program yang sudah disiapkan pelatih dan di sisi lain membantu meningkatkan mental pemain U-21 dan menambah jam terbang mereka bermain dengan para senior. "Yang jelas akan banyak manfaatnya dan saling membantu satu sama lain," ujar pemain asal Cianjur ini.