Sukses


Widodo Cahyono Putro Punya Misi di Piala Jenderal Sudirman

Bola.com, Gresik - Manajemen Gresik United telah menunjuk Widodo C. Putro untuk menjadi pelatih kepala. Eks asisten pelatih timnas senior ini menggantikan posisi Liestiadi yang gagal memenuhi harapan manajemen di turnamen Piala Presiden 2015.

Penunjukan Widodo diharapkan memberikan pengaruh positif. Widodo mengandalkan materi pemain GU yang tak jauh berbeda dengan sebelumnya saat di Piala Presiden. Widodo masih mempertahankan sekitar 60 persen muka lama, dan hanya 40 persen diisi wajah baru.

Kendati tak dibebani target berat oleh manajemen, Widodo tahu diri. Sebagai pelatih, ia memiliki target pribadi di turnamen yang akan berlangsung 14 November 2015-24 Januari 2016 itu. Apa targetnya? berikut penuturan Widodo kepada bola.com.

Sepak bola Gresik bukan hal baru bagi Anda. Adakah Anda punya persiapan khusus menangani Gresik United?

Biasa saja, karena melatih sebuah tim ISL bukan hal baru. Malah sebelumnya saya sudah pernah membesut Petrokimia dan Persela di kompetisi. Hanya saja, saya berterima kasih pada manajemen GU yang sudah memberikan kepercayaan.

Apa target yang diminta manajemen GU?

Manajemen hanya bilang, kalau kami cuma berpartisipasi saja di ajang ini. Tapi tentu mereka juga berharap saya dan pemain bisa memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar berpartisipasi. Oleh karena itu, saya selaku pelatih mengemban misi pribadi.

Adakah misi khusus di turnamen Piala Jenderal Sudirman?

Tentu saya tak ingin hanya sekadar numpang lewat di turnamen ini. Saya sudah diberi amanah dan ingin berkontribusi lebih. Kalau bisa prestasi GU lebih baik dibanding keikutsertaan mereka di turnamen sebelumnya.

Anda optimistis bisa memberikan prestasi lebih baik?

Kalau saya tidak yakin, dari awal saya sudah menolak tawaran manajemen. Kalau saya tidak yakin, bagaimana dengan para pemain? Oleh karena itu saya harus optimistis dan berpikir positif.

Dengan materi pemain yang ada, menurut Anda bagaimana peluang GU di turnamen?

Soal kans, saya rasa semua tim punya peluang yang sama, kendati individu di dalamnya juga berpengaruh besar terhadap pencapaian sebuah tim. Tapi selama semua berjalan sesuai yang kami rencanakan, apa pun bisa terjadi. Materi pemain yang saya miliki memang tak bertabur bintang. Tapi saya yakin, selama mau bekerja keras dan disiplin di setiap posisi, kami bisa meraih hasil bagus pada setiap pertandingan yang kami jalani.

Soal persaingan tim di Piala Jenderal Sudirman bagaimana?

Pastinya sangat ketat. Semua peserta mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Selain tuan rumah yang memiliki keuntungan tampil di depan pendukung, saya rasa setiap pertandingan akan berjalan seru. Siapa pun tuan rumahnya, tidak ada garansi bakal lolos dengan mudah. Itu terjadi di turnamen sebelumnya, di mana Arema Cronus berakhir di urutan kedua klasemen saat lolos ke babak selanjutnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer