Bola.com, Padang - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengaku sangat kehilangan Esteban Vizcarra. Kreator serangan asal Argentina itu telah memutuskan hengkang dari Semen Padang. Ia akan memulai petualangan baru di liga Malaysia.
Sosok Vizcarra memang memberi kesan tersendiri bagi Nilmaizar. Pasalnya, eks pelatih Timnas di Piala AFF 2012 itulah yang membawa Vizcarra ke Padang tahun 2010. Semenjak itu, peran kreator serangan berusia 29 tahun begitu vital bagi tim berjulukan Kabau Sirah.
“Dia sudah empat tahun di sini. Waktu itu saya yang mengambil dia untuk dibawa ke Padang. Bisa dibilang Padang sudah menjadi kampung halaman kedua bagi Vizcarra,” ucap Nilmaizar.
Advertisement
Baca Juga
Meski terpukul, Nilmaizar bisa memahami keputusan Vizcarra meninggalkan Semen Padang. Situasi persepak bolaan di Tanah Air yang sedang mati suri akibat konflik Kemenpora dan PSSI memang membuat gelisah, baik itu pemain asing maupun pemain lokal.
“Sepak bola kita belum ada yang pasti. Turnamen ini (Piala Jenderal Sudirman) juga hanya pelepas dahaga saja,” ucap Nilmaizar.
“Namun, kami tidak akan mencari pengganti Vizcarra dan kami akan tetap tampil dengan gaya bermain yang ada di tim ini,” ia menambahkan.
Selama empat tahun memperkuat Semen Padang, Vizcarra bermain dalam 122 pertandingan dan mengemas 36 gol. Mantan pemain Pelita Jaya Karawang juga berandil besar atas sukses Semen Padang menjuarai Indonesia Premier League saat ditukangi Suhatman Imam.