Bola.com, Malang - General Manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo, melontarkan kalimat menarik usai laga uji coba dengan Martapura FC di Stadion Demang Lehman Kabupaten Banjar, Kalsel, akhir pekan lalu.
Ahmad Bustomi dkk. terbang ke Kota Intan untuk memenuhi undangan Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Ade Eka Putra dalam rangkaian HUT TNI ke-70. Laga Martapura FC kontra Arema berakhir tanpa gol. Ruddy Widodo mengaku merasa terhormat dan menganggap partai persahabatan seperti itu lebih menguntungkan bagi klub dan pemain yang berlaga.
"Undangan uji coba seperti ini saya anggap seperti mengamen karena tim Arema bertanding dari satu kota ke kota lainnya. Bagi klub menguntungkan karena manajemen dapat pemasukan. Untuk pemain, ngamen seperti ini lebih baik dibanding mereka tampil dari tarkam ke tarkam. Toh, mereka juga dapat honor dari acara ini," tutur Ruddy Widodo.
Tim pelatih serta ofisial juga ikut merasakan. "Kalau tarkam yang bisa cari nafkah hanya pemain. Sementara mana ada pelatih yang diundang menangani tim tarkam. Ofisial seperti ball boy, masseur, dan staf perlengkapan ikut kecipratan rezeki. Sebagai pengurus klub, kami harus memikirkan mereka semua, bukan hanya kesejahteraan pemain saja," imbuh Ruddy.
Advertisement
Baca Juga :
Dari sisi teknis, Ruddy Widodo menyebut agenda ngamen lebih bermanfaat daripada tarkam. "Kalau ngamen seperti ini yang tampil semua pemain Arema. Kalau tarkam kan cuma pemain tertentu yang punya popularitas yang diminati klub peserta tarkam. Kasihan pemain tak terkenal yang susah cari nafkah. Secara tim, kekompakan permainan juga terus terjaga," ujarnya.
Pernyataan Ruddy ini diamini Ketua Umum Martapura FC, Muhammad Hilman. Hilman menuturkan infrastruktir stadion juga akan terus dipelihara karena dimanfaatkan untuk bertanding.
"Jika tak ada pertandingan, rumput lapangan pasti tak dirawat dengan baik. Padahal biaya membangun stadion sangat mahal. Risiko cedera di partai ngamen lebih kecil dibanding tarkam karena mereka bermain di lapangan yang rumputnya bagus," jelas Muhammad Hilman.
Arema Cronus akan ngamen lagi pada 8 November 2015 di Stadion Manahan, Solo, untuk memenuhi undangan uji coba melawan Persis untuk perayaan HUT Persis ke-92.