Bola.com, Makassar - Striker baru Surabaya United asal Brasil, Thiago Furtuoso berlatih untuk pertama kali bersama rekan satu tim, Senin (2/11/2015) sore di Lapangan Karebosi, Makassar.
Pemain yang belum pernah berkarier di Indonesia ini tampak serius mengikuti setiap instruksi pelatih fisik Troy Medicana, yang kali ini dipercaya memimpin latihan lantaran pelatih kepala Surabaya United, Ibnu Grahan belum tiba di Makassar.
Thiago masih belum bisa melakukan komunikasi dengan pemain lain maupun Troy. Pasalnya, pemain yang datang atas rekomendasi Otavio Dutra itu tak bisa berbahasa Inggris, apalagi berbahasa Indonesia. Namun, pengalamannya sebagai pemain di Brasil membuat Thiago tak kesulitan mengikuti setiap menu yang diberikan Troy. Satu-satunya bahasa yang ia kuasai hanya bahasa Portugis.
"Bahasa sepak bola itu bahasa universal. Jadi kalau soal bola, dengan sedikit isyarat dan contoh, dia langsung paham," ujar Rahmad Sumanjaya, Sekretaris tim Surabaya United.
Benar saja, sejak awal latihan hingga selesai, beberapa variasi menu latihan yang disuguhkan Troy mampu ia jalankan dengan baik. Sesuai program yang diberikan pelatih kepala Ibnu Grahan pada Troy, latihan yang digelar Senin (2/11/2015) sore di Lapangan Karebosi, Makassar, Troy menyuguhkan latihan penguasaan bola, small sided game, serta gim setengah lapangan. Dari semua rangkaian latihan itu tak satu pun yang menyulitkan Thiago.
Advertisement
Baca Juga
"Dia mengerti apa yang saya maksudkan. Tapi, saya belum bisa melihat kualitasnya secara utuh, karena waktu yang kami miliki juga sangat singkat. Dia masih membuktikan di pertandingan ekshibisi nanti," ujar Troy.
Troy menilai, dari beberapa aksi yang ditunjukkan dalam latihan, Thiago memiliki kemampuan individu bagus. Namun performa pemain kelahiran Carapicuiba, 8 Juni 1987 itu dianggap belum optimal.
"Saya bisa memaklumi, karena dia juga baru menempuh perjalanan jauh dari Brasil ke Indonesia. Mungkin kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih. Ia juga butuh adaptasi dengan perbedaan waktu antara Brasil dengan Indonesia," tuturnya.
Pemain bernama lengkap Thiago Furtuoso Dos Santos itu memang harus membuktikan diri bahwa dirinya layak untuk direkrut tim yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya. Kesempatan pertama akan ia peroleh ketika Surabaya United dijamu PSM Makassar dalam laga ekshibisi memperingati HUT PSM Makassar ke-100, Selasa (3/11/2015).
Kans kedua akan ia jalani saat Surabaya United melakoni partai uji coba kontra Bali United yang rencananya akan berlangsung 8 November 2015 di Bali. Jika dianggap mumpuni, Thiago bakal menjadi tandem Pedro Javier di Piala Jenderal Sudirman nanti.
"Semoga performanya sesuai dengan harapan kami, sehingga rencana untuk menggunakan dua striker asing di Piala Jenderal Sudirman bisa terealisasi. Dan yang terpenting, persoalan ketajaman yang sempat menjadi masalah tim ini di turnamen sebelumnya teratasi," sebut Rahmad.
Besar harapan manajemen dan tim pelatih Surabaya United pada Thiago. Pasalnya, pada Piala Presiden, tumpulnya lini depan Surabaya United sangat terlihat ketika Pedro Javier dimatikan lawan. Dutra pun tak perlu lagi repot-repot maju ke depan untuk membantu penyerangan seperti yang ia lakukan saat menumbangkan Persiba Balikpapan pada laga terakhir penyisihan Grup A.