Sukses


Tangani PBR, Pieter Huistra Belum Izin PSSI

Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI, Pieter Huistra resmi melatih Persipasi Bandung Raya (PBR) di Piala Jenderal Sudirman 2015. Namun, ada sedikit problem yang kemungkinan dihadapi mantan pemain Groningen dan FC Twente itu.

Sekjen PSSI, Azwan Karim mengatakan, Huistra belum meminta izin kepada PSSI untuk melatih klub berjulukan the Boys Are Back tersebut. PSSI mengetahui kabar Huistra melatih PBR dari media.

"Kami belum mendapat Informasinya langsung dari dari Huistra. Kami akan segera berkomunikasi dengan yang bersangkutan untuk menanyakan perihal melatih PBR," kata Azwan.

Huistra dikontrak oleh PSSI per Desember 2014, di bawah bidang Football Development sebagai Direktur Teknik pengembangan usia muda. Salah satu proyek yang digagas adalah mengadakan pusat pembinaan di beberapa daerah seperti Jatim dan Maluku. 

Namun, dalam perjalanannya, pekerjaan Huistra terhenti lantaran PSSI dibekukan pemerintah dan PSSI membubarkan semua kegiatan timnas. Pelatih berusia 48 tahun itu ditunjuk menjadi pelatih interim timnas senior untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018 pada awal Mei 2015. Huistra akhirnya menganggur karena Indonesia dicoret dari kualifikasi akibat sanksi FIFA per 31 Mei.

Sementara itu, manajer PBR, Muly Munial mengungkapkan tidak mengetahui dengan jelas bagaimana keterikatan kontrak antara Huistra dengan PSSI. Namun, Muly menilai Huistra memiliki posisi yang bebas memilih untuk melatih klub mana pun, lantaran tidak adanya kegiatan di timnas Indonesia akibat sanksi FIFA.

"Semoga tidak ada masalah setelah ini karena, seluruh pemain sudah cocok sama dia," ungkap Muly.

PSSI segera memanggil Huistra untuk membahas hal ini, sebelum PBR berangkat ke Malang untuk menjalani babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman. Menurut Azwan, PSSI tidak akan bertindak keras terhadap Huistra, mengingat situasi sepak bola Indonesia yang tidak pasti. Sebelum melatih PBR, Huistra memang diminta bantuan melatih pemain-pemain di bawah Munial Sport Group, agen pemain milik Muly.

"Sebagai pelatih muda, Huistra tentu ingin mengembangkan diri. Sulit memang kalau dalam situasi seperti ini," tegas Azwan.

Di Piala Jenderal Sudirman 2015, Persipasi Bandung Raya menempati Grup A (Malang) bersama Arema Cronus, Gresik United, Persija Jakarta, dan Sriwijaya FC. Status Huistra di PBR masih sebagai pelatih caretaker, menggantikan Dejan Antonic yang tengah mengikuti ujian lisensi UEFA Pro.

"Sebenarnya kami ingin menjadikan dia pelatih tetap, tapi Huistra sudah punya kontrak kerja baru di Jepang," tegas Muly.

Video Populer

Foto Populer