Bola.com, Jakarta Status pemain belakang Hermawan di Arema Cronus jelas sudah. Karena dia mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen klub asalnya Persipasi Bandung Raya untuk memberikan izin agar dia bisa bermain dengan Arema Cronus di ajang Piala Jenderal Sudirman yang mulai berputar pada 10 November 2015 mendatang.
”Saya sudah komunikasi dan diberi ijin ikut Arema. Memang saya belum berbicara dengan manajemen Arema kedepan seperti apa. Tapi yang terpenting saya bisa main untuk Arema dan lebih dekat dengan keluarga,” kata pemain 32 tahun itu.
Hermawan memang pemain asli Malang. Dia juga mengawali karier sepakbola profesionalnya bersama Singo Edan. Itu sebabnya dia merasa nyaman bermain di Malang.
Advertisement
Baca Juga
- Esteban Viczarra di Arema: Sedikit Bicara, Banyak Kerja
- Match Fee Asisten Pelatih Arema Habis untuk Batu Akik Martapura
- [Tangani PBR, Pieter Huistra Belum Izin PSSI](http://www.bola.com/indonesia/read/2357954/tangani-pbr-pieter-huistra-belum-izin-pssi "")
Akan tetapi selain faktor keluarga, ada faktor lain yang membuatnya hengkang dari PBR. Ia hengkang karena terjadi pergantian pelatih di klub lamanya.
Sebelumnya merupakan kapten PBR. Dia merupakan pemain kesayangan pelatih Dejan Antonic. Ketika PBR menggunakan pelatih Peter Huistra di ajang Piala Jenderal Sudirman, dia tidak dihubungi untuk kembali. ”Saya tidak dihubungi manajemen dan tim pelatih PBR untuk meminta kembali bergabung di ajang Piala Jenderal Sudirman,” katanya.
Kedua faktor tersebut membuat Hermawan makin mantap di Arema. ”Kemarin sekretaris tim Arema juga sudah minta data dan nomor punggung saya yang akan digunakan di Piala Sudirman. Dan saya sudah siap main di sini,” tegasnya.
Arema Cronus saat ini memang membutuhkan pemain yang bisa menempati posisi stoper dan bek sayap seperti Hermawan. Sebab, pertahanan Arema sudah kehilangan Fabiano Beltrame yang pulang ke Brasil. Di Piala Jenderal Sudirman bakal diplot pelatih Tim Singo Edan, Joko Susilo menempati posisi stoper atau bergantian bermain dengan Ahmad Alfarizi di area bek sayap kiri.