Perang Bomber Papan Atas ISL di Semifinal Habibie Cup

Bola.com, Parepare - Unjuk kemampuan bomber papan atas Indonesia bakal mewarnai semifinal Habibie Cup yang digelar pada Sabtu (7/11/2015) dan Minggu (8/11/2015). Di hari pertama, tuan rumah Persipare Parepare berebut tiket dengan Gasma Enrekang.

Persipare mengandalkan top scorer Piala Presiden, Zulham Zamrun dan kapten Sriwijaya FC, Titus Bonai. Sedangkan Gasma berharap pada kegarangan pemain terbaik ISL 2014, Ferdinand Sinaga dan Osas Saha.

"Kami akan tampil menyerang sejak awal untuk membuat mereka tertekan. Mereka sangat sulit dikalahkan," ujar pelatih Persipare, Assegaf merujuk kemenangan tipis timnya atas Gasma 1-0 di penyisihan Grup A.

Karena itu, Assegaf berharap Zulham dan Tibo tampil penuh semangat untuk mengganggu konsentrasi duet stopper Gasma, Ahmad Hisyam dan O.K. John yang berdiri kokoh depan kiper Gasma, Deny Marcel.

Di sisi lain, Ferdinand mengaku tidak gentar menghadapi dua tembok raksasa Persipare, Hamka Hamzah dan Bio Paulin. "Kami sudah saling mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, kenapa harus takut," tegas Ferdinand.

Manajemen Gasma sendiri sudah menyiapkan bonus khusus buat pemain bila mampu mengalahkan Persipare dihadapan publiknya. "Soal jumlahnya yang pasti jauh lebih besar dibandingkan partai sebelumnya," tegas Mitra Fakhruddin, manajer Gasma.

Di partai awal penyisihan grup sampai 8 Besar, manajemen Gasma memberi bonus Rp.1 juta per partai. Itu sudah di luar match fee dan kontrak pemain.

Pada semifinal lain, duet bomber Sidrap United, Boaz Salossa-Patrich Wanggai bakal adu tajam dengan penyerang muda PSM, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Maldini Pali di Stadion Gelora Mandiri, Minggu (8/11/2015).

"Striker kami memang muda dan kalah pengalaman dari Sidrap. Tapi, mereka punya motivasi lebih untuk unjuk kemampuan di hadapan seniornya," ujar Syafril Usman, pelatih PSM.

Menurut Syafril, dirinya sudah meminta duet bombernya itu tampil beban di semifinal Habibie Cup. Apalagi, target minimal lolos ke semifinal sudah tercapai. "Kami akan membuat kesulitan lini belakang Sidrap yang dikawal Otavio Dutra dan Abdul Rahman," tegas Syafril.