Wawancara Emmanuel Kenmogne: Persija Klub Spesial

Bola.com, Malang - Striker asal Kamerun, Emmanuel "Pacho" Kenmogne dipastikan tampil membela Persija Jakarta di ajang Piala Jenderal Sudirman. Tim Macan Kemayoran bukan klub yang asing baginya. Pada Indonesia Super League 2013, Pacho sempat berkostum Tim Macan Kemayoran di paruh kedua kompetisi.

Hebatnya walau hanya bermain setengah musim, Emmanuel Kenmogne langsung membuat suporter pencinta Persija jatuh cinta. Ia menjadi mesin gol utama tim dengan lesakan 15 gol. Produktivitas Pacho ikut membantu Persija keluar dari zona papan bawah.

Sayang, kebersamaan sang pemain hanya sebentar di Persija. Pada ISL 2014 ia pindah ke Persebaya Surabaya. Di Tim Bajul Ijo ketajamannya kian menggila. Bomber berkepala plontos tersebut mencetak 25 gol sekaligus jadi Top Scorer kompetisi kasta elite. Jangan heran kemudian klub kontestan Liga Super Malaysia, Kelantan FA memboyongnya pada awal 2015 ini.

Sayang di Negeri Jiran ia gagal bersinar. Ia didepak di tengah musim karena paceklik gol. Torehan golnya hanya lima biji dari total 15 pertandingan.

Kini Pacho kembali ke Tim Jingga. Sejak Kamis (5/11/2015) ia telah bergabung ikut latihan dengan Persija di Lapangan Agrowisata, Batu, Malang. Apa alasan utamanya mau kembali ke Persija?

Berikut petikan wawancara bola.com dengan Emmanuel Kenmogne pada Jumat (6/11/2015) pagi:

Pacho apa kabar? Apa alasan Anda mau kembali ke Persija?

Bagi saja kembali ke klub ini adalah sebuah hal yang spesial. Di tim ini saya selalu enjoy. Suasananya dengan pemain lain seperti keluarga sendiri. Itu yang buat saya selalu ingat dan akhirnya kembali ke Persija.

Apa target Anda ketika kembali untuk kali kedua?

Sekarang saya ingin memberi gelar untuk Persija. Saya tahu hal tersebut memang sulit, karena di Piala Jenderal Sudirman banyak elite ISL yang ikut jadi peserta turmanen.  Akan tetapi tidak ada yang mustahil di sepak bola. Apalagi Persija kini banyak diperkuat pemain berkualitas.

Anda punya rekam jejak sebagai penyerang haus gol saat bermain di Indonesia. Punya ambisi menjadi jadi Top Scorer di Piala Jenderal Sudirman?

Di kompetisi ISL 2014 saya sudah jadi Top Scorer kompetisi saat membela Persebaya. Sekarang target yang utama beri juara untuk Persija dulu, soal akhirnya saya bisa mencetak banyak gol itu merupakan bonus.

Anda melihat peluang Persija di Piala Jenderal Sudirman seperti apa?

Semua tim punya peluang juara, termasuk kami. Untuk bisa menjadi yang terbaik kami harus kerja keras. Komposisi pemain Persija Jakarta saat ini banyak mengalami perubahan dibanding saat saya bergabung dulu. Saya melihat tim yang sekarang lebih solid. Tapi tentu untuk bisa juara kami harus bermain kompak sebagai satu kesatuan.

Anda kurang sukses saat bermain di Liga Super Malaysia, apa kendalanya?

Kompetisi di Malaysia bagus, terutama dari sisi finansial. Setelah bermain di Piala Jenderal Sudirman saya kemungkinan kembali akan bermain di sana. Konflik sepak bola di Indonesia belum selesai. Jujur saja sulit bagi saya bertahan lama dalam situasi seperti ini.

Badan Anda sedikit gemuk sekarang. Apa masalah kelebihan berat badan?

Hahaha...Sebulan sebelum ke Indonesia, malah lebih berat dari sekarang. Tapi sekarang pelan-pelan mulai turun setelah intens melakukan fitnes. Saya baru datang ke Malang, Kamis (5/11/2015), dalam beberapa hari ke depan saya akan latihan fisik keras untuk mengembalikan kondisi kebugaran ke level ideal.